Bisnis.com, JAKARTA—Kecintaan kepada musik bagi General Manager External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Teguh Trihono adalah warisan. Kedua orang tuanya adalah pegiat musik keroncong tingkat RW di Kota Cirebon.
Teguh mengenang, meskipun bukan musisi besar kedua orang tuanya memiliki grup musik keroncong yang rutin latihan di kediaman Teguh. Bahkan menurut Teguh ayahnya adalah seniman sejati. Atas dasar itulah hingga kini Teguh gemar mendendangkan lagu.
“Hobi yang hingga saat ini rutin saya lakukan adalah menyanyi. Orang tua saya pegiat musik keroncong, hanya tingkat RW, tapi latihannya di rumah rutin. Ayah saya bahkan benar-benar seniman, melukis, dalang, mengukir beliau bisa,” ujar Teguh berkisah kepada Bisnis belum lama ini.
Duduk di bangku SD dan SMP Teguh aktif mengikuti paduan suara atau vokal grup. Sekolahnya rutin mengikuti lomba hingga tingkat provinsi di kota Bandung. Tak jarang teguh dan grupnya menyabet gelar juara.
Beranjak SMA Teguh mulai aktif merintis grup band. Hobinya itu berlanjut hingga ke perguruan tinggi. Lagu yang sering dia bawakan bernuansa rock ciptaan Ahmad Albar maupun Gito Rolis atau bahkan lagu karya Rolling Stones. Teguh pun mengakui dirinya senang menyanyikan lagu dari grup musik Kla Project dan Kahitna.
Kini meski Teguh sibuk berkarir di Toyota, hobi mendendangkan lagu tak pernah ia lepas. Tekanan dan tuntutan saat bekerja butuh pelampiasan pelepas stress.
“Waktu nge-band saya tetap jadi vokalis. Saat ini bernyanyi masih saya lakukan. Selain hiburan ke karaoke, di rumah menghilangkan stress sambil main gitar nyanyi 10 lagu enteng kepala,” ujarnya.
Jika ada acara macam family gathering yang diadakan TMMIN, Teguh pun tak sungkan tampil di atas panggung. Lagu dari grup musik Gigi dan Nidji menjadi favoritnya dari masa kini. “Saya lebih senang bawakan lagu asal Indonesia. Karena nyaman untuk dinyanyikan” tuturnya.
Kecintaan Teguh terhadap musik ia tularkan kepada ketiga putrinya. Dari kecil ketiga putrinya tersebut diikut sertakan dalam les olah vocal dan kursuk alat musik.
“Mereka belajar dasarnya saja. Pengembangannya sebagai hobi banyak mereka pelajari melalui internet. Bahkan saat mereka nyanyi dan main music, mereka rekam dan masukin You Tube,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
