Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Booming Lampion Benang, Bisa Dibentuk Karakter hingga Foto

Bisnis.com, JAKARTA -- Spesialisasi lampion yang diproduksi Teguh adalah yang menggunakan bahan benang. Di tangan Teguh, benang jahit dapat disulap menjadi lampion dengan aneka karakter, lampion Jepang, lampion profesi, lampion nama, hingga lampion couple. Teranyar, dia memproduksi lampion foto yang langsung booming.
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek./Antara-Rivan Awal Lingga
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Kreasi lampion semakin banyak jenisnya. Dahulu yang banyak dikenal lampion terbang, lampion gantung bentuk bulat, dan kapsul yang memakai bahan kertas atau kain.

Kini, marak lampion dari bahan benang. Aneka karakter bisa diciptakan dari bahan benang seperti yang dikreasikan Teguh Santoso, produsen lampion dengan bendera Lampion Lucu dan Galeri Lampion yang berbasis di Kendal, Jawa Tengah.

Spesialisasi lampion yang diproduksi Teguh adalah yang menggunakan bahan benang. Di tangan Teguh, benang jahit dapat disulap menjadi lampion dengan aneka karakter, lampion Jepang, lampion profesi, lampion nama, hingga lampion couple.

Teranyar, dia memproduksi lampion foto yang langsung laris manis diburu pelanggan. “Sekarang yang sedang booming adalah lampion foto yang digunakan sebagai kado. Mungkin sekarang sedang diminati karena masih jarang,” katanya kepada Bisnis.

Lampion lucu dengan aneka karakter buatannya cocok dijadikan sebagai kado atau apresiasi untuk acara-acara special seperti ulang tahun, pernikahan.

Luar Kota

Sejak mulai berbisnis pada 2012, dia sudah pernah melayani permintaan dari berbagai kota seperti di Pulau Kalimantan, Jakarta, Bandung.

Lampion karakter buatannya banyak dipesan sebagai souvenir untuk event tertentu. Konsumen yang disasarnya beragam, mulai dari korporasi hingga individu. Permintaan terbanyak diakuinya adalah pembeli perorangan.

Selain lampion karakter dan lampion foto, Teguh juga masih menjual lampion jenis lain seperti lampion terbang, tetapi dia tak terlalu fokus menggarap pasarnya.

Dia  memilih fokus pada lampion benang dengan pasar kalangan menengah atas, karena bidang ini belum banyak disentuh pesaing.

Ide bisnis tersebut didapatkan saat berkunjung ke rumah kerabatnya di Malang, Jawa Timur yang merupakan pembuat lampion. Dia sempat belajar informal selama sepekan kepada kerabatnya tersebut.

Lalu, pada 2012, dia memberanikan diri dan mulai mengeluarkan modal sekitar Rp200.000 untuk membeli benang, beng, bola dan kain flannel. Dari modal itu, dia membuat 10 unit lampion karakter yang ternyata langsung diminati kenalannya.

Hingga kini Teguh masih memberlakukan sistem pemesanan dengan DP 50% untuk kuota di atas 10 unit dan bayar penuh di muka untuk pesanan di bawah 10 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper