JAKARTA: Menjadi entrepreneur dan berani menciptakan sesuatu dengan keluar dari zona nyaman seseorang menjadi lebih penting ketimbang hanya berusaha untuk menjadi milyuner.
"Berani menciptakan sesuatu dari tiada menjadi ada dan memposisikan diri sebagai pelopor akan menjadikan seseorang mampu membuat perbedaan dalam hidupnya dan mampu mengubah dunia," kata Ciputra, pendiri Grup Ciputra, dalam pembukaan Wealth Expo 2012, Jumat (12/10/2012).
Dia menjelaskan aksi nyata seseorang tidak sebatas menjadi milyuner tetapi bagaimana bisa memberikan sumbangsih dan berbagi untuk sesama umat.
Menurutnya, Ciputra Group per tahun bisa membayar pajak pada negara hingga Rp1 triliun, menyerap sekitar 20 ribu karyawan di berbagai daerah. "20% keuntungan sayadari deviden disumbangkan untuk membantu pengelolaan yayasan pendidikan," kata Ciputra.
Dia menjelaskan semakin berani berbagi, tangan tuhan juga terus membantu sehingga proyek propertinya semakin berkembang, bahkan hingga ke negara-negara Asean. "Itu artinya hukum Tuhan bekerja bahwa kalau kita cinta padaNya dan cinta sesama, jaminan balasanNya juga besar."
Melakukan investasi dengan hadir di Wealth Expo, ujarnya, merupakan tindakan tepat karena untuk menjadi entrepreneur yang dibutuhkan adalah action. Adam Khoo sebagai penyelenggara kegiatan ini piawai dalam melakukan investasi, bisnis, komoditas dan properti.
"Dia anak muda yang sangat hebat dalam menanamkan investasi di pasar modal, membidik saham-saham perusahaan terbaik. Saya fokus pada menciptakan pengusaha yang mampu menciptakan perusahaan terbaik itu," katanya berseloroh.
Adam Khoo, pengusaha muda, trainer dan milyuner yang mendirikan Adam Khoo Learning Technologies Group (AKLTG) di Singapura mengatakan Wealth Expo yang baru pertama kalinya di selenggarakan di Jakarta pada 12-13 Oktober 2012 mengajak peserta bertemu dengan tujuh pakar dan praktisi untuk mempelajari cara menciptakan penghasilan berlipat ganda dari self made millionaire.
"Kegiatan ini menjadi learning platform mengupas beragam aspek dalam investasi, bisnis dan pengelolaan keuangan yang pintar. Di Singapura pesertanya 5.000 orang, di Malaysia 2.000 orang dan kini di Jakarta mencapai 1.500 orang," ujarnya.
Susanna S. Hartawan, managing director PT AKLTG, berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta akan memiliki rencana yang jelas dan pasti untuk tujuan finansialnya, mampu mengelola, serta melipatgandakannya. (bas)
Mau Ubah Dunia, Jadilah Entrepreneur
JAKARTA: Menjadi entrepreneur dan berani menciptakan sesuatu dengan keluar dari zona nyaman seseorang menjadi lebih penting ketimbang hanya berusaha untuk menjadi milyuner."Berani menciptakan sesuatu dari tiada menjadi ada dan memposisikan diri sebagai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Administrator
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Bakal IPO, Ini Dia Sosok di Balik MR. DIY
1 hari yang lalu