Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIAT USAHA: Manusia Itu Aset Terpenting

BISNIS.COM, JAKARTA--Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia, membeberkan kiat-kiat memulai usaha di depan puluhan mahasiswa Institut Teknologi Bandung.

BISNIS.COM, JAKARTA--Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia, membeberkan kiat-kiat memulai usaha di depan puluhan mahasiswa Institut Teknologi Bandung.

“Pertama adalah people, people, dan people. Manusia itu aset terpenting. Kadang kita orang Indonesia kurang memiliki hasrat belajar.

Lebih banyak mencari kesempatan. Padahal, belajar adalah tanggungjawab manusia,” katanya saat diskusi ITB Entrepreneurship Challenge – EXPO 2013, di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta, Sabtu, (13/4 /2013).  

Belajar merupakan kunci bagi seorang pemula usaha, tetapi kerap pemula usaha itu tidak lapar belajar.

Handry menuturkan dia kerap menyaksikan perusahaan baru yang sudah mendapat untung, segera investasi untuk memperluas bisnis usahanya, tanpa memperhatikan pembelajaran manusia di dalam perusahaan itu.

Tidak memberikan pelatihan, salah satunya.

Kedua, seorang pemula usaha haruslah rendah hati. Sikap ini bisa menghancurkan semua birokrasi. Birokrasi dinilai Handry merupakan penyakit perusahaan ketika bisnisnya membesar.

“Anda membuat birokrasi dan anda menjebak diri anda sendiri. Misal, anda membuat prosedur panjang untuk orang lain yang ingin menghubungi anda. Saya sendiri tidak suka birokrasi yang ribet. Hubungi saya bisa lewat telepon, e-mail, atau akun Twitter. Mudah,” ujarnya.

Ketiga, pemula usaha harus punya strategi. Menurut Handry, strategi merupakan pilihan untuk berbeda dari kompetitor lain.

Dia mencontohkan sebuah warung soto paru di dekat kampusnya, Institut Pertanian Bogor. Soto paru itu enak luar biasa sampai-sampai pengunjung yang ingin menikmatinya harus mengantre panjang.

Contoh lain, sebuah kedai kopi yang biasa didatangi Handry. Kedai kopi itu punya kopi yang rasanya biasa saja, tidak istimewa.

Namun, Handry suka datang ke sana karena tiap dia butuh colokan listrik, pelayan kedai sigap membantu. Atau, saat Handry tidak dapat meja, pelayan segera mencarikan meja buatnya.

“Produk soto paru dan service kedai kopi itu strategi mereka. Itu yang membuat mereka berbeda  dari tempat lain dan pelanggan tetap datang ke sana,” katanya.

Keempat, pemula usaha mesti punya jaringan luas. Jangan pernah merasa puas mengenal beberapa orang terkenal, tapi puaslah mengenal banyak orang, dari orang terkenal sampai orang yang tidak terkenal.

“Jangan juga puas memiliki jaringan almamater sendiri,” kata Handry diakhiri tawa para mahasiswa.

Kelima, daya tahan. Menurut Handry, banyak hal yang akhirnya menjadi masalah karena seseorang tidak punya cukup daya tahan.

Sebuah studi menunjukkan orang-orang yang berdiam di negara-negara yang dilintasi garis khatulistiwa lebih mudah bahagia dibandingkan dengan negara-negara lain.

Sebab, salah satunya, negara-negara ekuator itu, termasuk Indonesia, memiliki kekayaan alam melimpah  nan indah.

“Studi ini masih bisa diperdebatkan. Berdasarkan studi itu, saya menilai bangsa kita tidak puya daya tahan kuat karena kita dimanjakan alam kita sendiri,” ucap Handry.

Indonesia sesungguhnya dapat memiliki tingkat kompetisi tinggi dari negara-negara lain. Asalkan, menurut Handry, Indonesia punya perusahaan-perusahaan lokal yang dapat berlaga secara global.

“Andaikan Indonesia punya perusahaan seperti itu, kita tidak lagi jadi obyek, melainkan jadi subyek global,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper