Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ILDEFONSO GUAJARDO: Kami Ingin Bentuk Kerja Sama dengan RI

BISNIS.COM, JAKARTA—-Sebagai negara yang telah lebih dahulu menerapkan pasar terbuka di kawasan Amerika Utara, Meksiko memandang negara berkembang seperti Indonesia sebagai mitra dagang yang paling potensial di kawasan Asia. Negara terbesar kelima

BISNIS.COM, JAKARTA—-Sebagai negara yang telah lebih dahulu menerapkan pasar terbuka di kawasan Amerika Utara, Meksiko memandang negara berkembang seperti Indonesia sebagai mitra dagang yang paling potensial di kawasan Asia.

Negara terbesar kelima di Benua Amerika tersebut berniat mengeksplorasi potensi kerja sama bisnis dengan Indonesia lebih jauh lagi.

Kedutaan Besar Meksiko untuk Indonesia mengundang beberapa CEO perusahaan terkemuka di Tanah Air dalam temu bisnis bersama Menteri Perekonomian Meksiko Ildefonso Guajardo, Senin (22/4), sebagai salah satu bentuk pendekatan.

Bisnis berkesempatan mewawancarai Ildefonso di sela-sela acara itu. Berikut petikannya

Bagaimana Anda melihat prospek hubungan bisnis antara Indonesia dan Meksiko saat ini?

Saya baru tiba di Jakarta Minggu malam, setelah menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) APEC di Surabaya.

Di Surabaya, saya bertemu secara bilateral dengan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dan kami mencapai beberapa pembahasan potensial.

Kami membahas peluang kunjungan Presiden Meksiko [Enriwue Pena Nieto] ke Indonesia untuk mengumpulkan komunitas bisnis dari Meksiko dan Indonesia.

Selain itu dalam rangka menyamakan persepsi guna mendesain sebuah perjanjian kerja sama ekonomi yang strategis.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan arus perdagangan antara kedua negara.

Meksiko menikmati hubungan [bisnis] yang sangat sehat dengan Indonesia dan kedua negara masih punya peluang yang sangat besar yang dapat dieksplorasi.

Apa yang Anda tawarkan kepada para pebisnis RI?

Saya datang ke Jakarta karena Dubes Meksiko untuk Indonesia MelbaPria mengatur pertemuan dengan para pebisnis besar dari Indonesia.

Kami menghasilkan sebuah pertemuan yang sangat produktif dalam kerangka globalisasi dan pasar bebas.

Kami sepakat bahwa masih banyak yang harus kita pelajari bersama.

Komunitas bisnis Meksiko memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam hal integrasi dagang secara global.

Kami juga telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dalam kerangka North American Free Trade Agreement (NAFTA) dengan AS dan Kanada.

Itu semua adalah pengalaman berharga dan kami ingin membentuk dan mendesain ulang peluang bisnis serupa dengan Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi globalisasi karena ada begitu banyak kesempatan bagus dalam integrasi global.

Dari pertemuan dengan para pebisnis Indonesia, sektor apakah yang dinilai paling potensial untuk dikembangkan kedua negara ke depannya?

Kami membahas tentang sektor strategis apa saja yang dapat dijadikan peluang kerja sama bisnis, seperti sektor otomotif, sektor energi,
sektor pariwisata, serta sektor produk primer, dan bahkan pertambangan karena Meksiko memiliki sektor pertambangan yang sangat kuat.

Ke depannya, kami akan mengumpulkan komunitas bisnis Meksiko untuk bergabung dalam kerja sama bisnis bilateral dengan Indonesia, khususnya dalam konteks pertemuan APEC selanjutnya, agar kita dapat bekerja sama untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi.

Bagaimana Meksiko memandang potensi pasar di Indonesia? Apakah cukup kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia?

Meksiko berpendapat bahwa pasar negara berkembang justru tumbuh lebih cepat ketimbang negara maju. Eropa saat ini sedang stagnan sedangkan pertumbuhan AS juga tidak terlalu signifikan.

Justru perekonomian Rusia dan Asia lah yang sangat prospektif.

Untuk itu, Meksiko sangat memprioritaskan hubungan kerja sama dagang dengan Asia. Kami menilai Indonesia dapat menjadi mitra strategis untuk membantu kami memahami pasar Asia.

Kami berharap akan ada joint venture antara Indonesia dan Meksiko agar dapat saling membantu dalam menghadapi pasar terbuka ini.

Saya harap dapat bekerja sama secara resmi dengan Gita Wirjawan untuk segera membentuk sebuah kesepakatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Meksiko.

Wakil Indonesia dan Meksiko sama-sama masuk dalam jajaran lima besar kandidat Dirjen WTO. Apa pendapat Anda?

Dalam pertemuan kami di Surabaya, kami memang mengadakan banyak promosi bilateral untuk kandidat kami yakni Herminio Blanco Mendoza [mantan Menteri Perdagangan dan Industri Meksiko].

Kami paham bahwa Indonesia punya calon yang sangat kuat dan cakap.

Dia [Mari Elka Pangestu] juga sangat disegani secara internasional.

Berdasarkan hasil putaran berikutnya, kami juga harus waspada terhadap langkah [Mari] selanjutnya, karena dia mendapat banyak dukungan dari negara-negara Asia.

Namun, pada dasarnya siapapun yang terpilih adalah demi kebaikan organisasi dan demi kebaikan hubungan dagang multilateral.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper