Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 Wanita Terkaya di Indonesia dengan Kekayaan Puluhan Triliun

Intip daftar 5 wanita terkaya di Indonesia versi Forbes April 2025, dengan kekayaan hingga US$4,8 miliar dari berbagai sektor bisnis.
Kumpulan wanita terkaya di Indonesia 2025. Marina Budiman/DCII
Kumpulan wanita terkaya di Indonesia 2025. Marina Budiman/DCII

Bisnis.com, JAKARTA — Lima wanita terkaya di Indonesia per April 2025 versi Forbes berhasil mencuri perhatian berkat kekayaan pribadinya yang mencapai puluhan triliun rupiah. Nama-nama seperti Arini Subianto hingga Marina Budiman masuk dalam daftar wanita terkaya, berkat kiprahnya di berbagai sektor bisnis strategis, mulai dari batu bara hingga teknologi

Dalam artikel ini dibahas siapa saja lima wanita terkaya di Indonesia saat ini beserta sumber kekayaan mereka.

Memperingati Hari Kartini setiap 21 April, menegaskan peluang dan peran besar wanita di dunia bisnis, ada beberapa wanita di Indonesia yang mendulang kesuksesan bahkan hingga menjadi wanita terkaya di Indonesia.

Mereka meraup kekayaan dari berbagai lini bisnis yang biasa didominasi pria, mulai dari teknologi, batu bara, hingga kelapa sawit. Namun, para wanita ini bisa membuktikan mereka tetap bisa mencapai kekayaan, bahkan di atas US$1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun.

Daftar Wanita Terkaya di Indonesia

Berikut ini deretan wanita terkaya di Indonesia per 21 April 2025 menurut Forbes:

1. Marina Budiman - US$4,8 miliar

Marina Budiman merupakan wanita trrkaya di Indonesia, dengan kekayaan mencapai US$4,8 miliara atau sekitar Rp80,94 triliun.

Marina mulai mendulang kekayaannya sejak menjasi salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.

Dia mendirikan DCI pada 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Dia sebelumnya bekerja bersama Otto di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada 1989.

Dia mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada 1994. 

2. Dewi Kam - US$4,7 miliar

Dewi Kam dengan kekayaan US$4,7 miliar atau sekitar Rp79,25 triliun, memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Indonesia, Bayan Resources.

Perusahaan ini merupakan produsen batu bara terbesar keempat di negara ini berdasarkan volume penjualan. 

Forbes juga melaporkan bahwa Dewi Kam juga memiliki saham di konstruksi dan operasi pembangkit listrik.

3. Wirastuty Fangiono - US$1,2 miliar

Memiliki kekayaan US$1,2 miliar atau sekitar Rp20,23 triliun, Wirastuty Fangiono mengendalikan perusahaan kelapa sawit FAP Agri, yang melantai di bursa saham Indonesia pada 2021.

Perusahaan sawit itu didirikan pada 1994 dan saat ini memiliki konsesi lebih dari 110.000 hektar perkebunan kelapa sawit di seluruh negeri.

Dia juga memiliki saham di First Resources, perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa saham Singapura yang dipimpin oleh adiknya, Ciliandra.

4. Jenny Quantero - US$1,49 miliar

Jenny Quantero dan suaminya Engki Wibowo memiliki kekayaan US$1,49 miliar atau sekitar Rp25,12 triliun, memperoleh kekayaan mereka dari perusahaan pertambangan batu bara Bayan Resources. 

Mereka membantu Low Tuck Kwong mendirikan perusahaan tersebut pada 2004.

Bayan Resources melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2008. Engki Wibowo menjual sahamnya pada 2022.

Sebelum merintis jalan mereka ke dunia bisnis, keduanya merupakan lulusan dari akademi bahasa asing.

5. Arini Subianto - US$2 miliar

Punya kekayaan US$2 miliar, Arini Subianto dan keluarga merupakan pewaris dari taipan Indonesia Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017.

Putri sulungnya, Arini, mengambil alih kendali kerajaan bisnisnya yang bernilai jutaan dolar. 

Arini adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Dia mengawasi investasi Persada di berbagai bidang, mulai dari produk pengolahan kayu dan minyak kelapa sawit hingga pengolahan karet dan batu bara. 

Portofolio Persada mencakup saham minoritas di perusahaan batu bara raksasa Alamtri Resources Indonesia, yang sebelumnya bernama Adaro Energy. Arini sendiri telah berinvestasi di perusahaan rintisan teknologi melalui Persada sejak 2017.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper