Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKRUTMEN ONLINE: Berburu Profesional Dengan Pendekatan Lokal

Pada era digital saat ini, mencari kerja melalui situs online sudah menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Pada era digital saat ini, mencari kerja melalui situs online sudah menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Perusahaan online recruitment Jobstreet.com mencatat ketika mulai pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2006 hingga Mei 2013, jumlah pencari kerja yang sudah terdaftar mencapai sebanyak 1,8 juta orang.

Tentu saja, banyaknya jumlah calon pelamar itu harus didukung dengan banyaknya perusahaan yang beriklan di situs online.

Country Manager Jobstreet.com Faridah Lim mengatakan setiap harinya jumlah pekerja yang mendaftar terus bertambah, bila pada awal peluncurannya hanya sekitar 200 orang per hari, saat ini secara rerata sudah ada 3.500 yang mendaftar setiap hari.

Ini Artinya terdapat sekitar 100.000 pencari kerja baru per bulan.

Di sisi lain, dari sisi perusahaan yang beriklan, jumlahnya juga terus bertambah dari sekitar 2.000 perusahaan menjadi 19.500 perusahaan.

Mereka mengiklankan penawaran berbagai posisi kerja.

Adapun, untuk perusahaan pemasang iklan, Jobstreet menerapkan kualifikasi diantaranya mengutamakan perusahaan berbadan hukum resmi dengan lapangan kerja yang juga riil.

“Sebagai penyedia lamaran kerja online kami ingin menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Saat ini jumlah pekerja yang terdaftar ada 1,8 juta dengan total perusahaan yang memasang iklan 19.500,” ucapnya di sela-sela konferensi pers bertema ‘Jobstreet.com Indonesia hadir dalam Bahasa Indonesia,’ Senin (3/6/2013).

Secara total lamaran yang masuk ke situs Jobstreet.com didominasi oleh orang yang pernah bekerja antara 1-3 tahun dengan persentase 35%.

Sementara itu pelamar berkualifikasi fresh graduate sebesar 30% dan sisanya me rupakan campuran. Namun, bila dilihat dari latar belakang pendidikan sebanyak 64% merupakan lulusan sarjana (S-1).

“Kebanyakan justru yang sudah berpengalaman kerja, karena biasanya ketika pertama kali lulus bagi mereka yang penting bisa bekerja, setelah bekerja sekitar 1-3 tahun, jika mereka merasakan ketidakcocokan mereka mulai mencari pekerjaan baru di sini.”

Dari sisi peminatan, pekerjaan yang paling banyak diminati oleh pencari kerja adalah untuk posisi marketing communication dan customer service, sedangkan perusahaan yang paling banyak beriklan untuk menjaring karyawan pada bidang penjualan (sales) mencapai 19%.

“Perbandingannya, 70% customer service dan 30% lainnya melamar pada bidang sales. Ini karena karakter pencari kerja Indonesia lebih mencari pekerjaan yang aman dan di belakang meja.”

Situs pencari kerja asal Malaysia ini juga membidik enam negara a.l. Singapura, Malay sia, Filipina, Thailand, Vietnam, Jepang, dan India.

Pencari kerja yang terdaftar di Filipina merupakan yang terbanyak dengan 4,5 juta pelamar, disusul Malaysia 2,2 juta, Indonesia 1,8 juta, dan India 1,8 juta.

“Malaysia dan Filipina mulai sekitar 1995, Indonesia baru 2006. Ini karena penetrasi infrastruktur yang belum merata, dan Internet masih terbatas, serta faktor bahasa. Karena itu, Jobstreet.com kini hadir dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pencari kerja.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper