Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIPUTRA WAY: Pelajari Hal Terbaik, Tirulah

Seorang entrepreneur kerap bimbang. Selalu menemui kegagalan di pasar. Produk yang ditawarkan, tidak mendapat respon positif oleh konsumen. Senantiasa kalah dalam persaingan di pasar yang terbuka dan bebas.

Seorang entrepreneur kerap bimbang. Selalu menemui kegagalan di pasar. Produk yang ditawarkan, tidak mendapat respon positif oleh konsumen. Senantiasa kalah dalam persaingan di pasar yang terbuka dan bebas.

Banyak cara dilakukan, tetapi no way out. Kandas lagi, kandas lagi. Ada solusi, tetapi teorinya rumit karena menggunakan teori analisi yang menggunakan bahasa yang rumit, dan asing.

Banyak orang yang akhirnya frustasi: Tinggalkan usaha dan memilih sebagai pekerja. Meskipun, kata Ciputra –tokoh entrepreneur kita—kegagalan dan menutup usaha bukan hal yang tabu, bukan dosa.

Ciputra, dalam the Ciputra’s Way, banyak bercerita. Selalu ada jalan bila ada kemauan, katanya. “Pelajari hal-hal terbaik, dan tirulah itu,” saran Ciputra. Dalam strategi perusahaan, cara ini, kerap disebut metode benchmarking: Suatu langkah untuk mencapai hasil terbaik dengan menetapkan suatu batu penjuru yang akan diacu, ditiru bahkan bila memungkinkan, dilampaui.

Bagi Ciputra, dalam mengawali langkah menjadi entrepreneur, seseorang harus mengarahkan pikirannya kepada praktik-praktik terbaik, yang pernah ada di bidang yang ingin digeluti sang calon entrepreneur.

Bila seorang ingin bisnis property, katanya, yah harus banyak belajar tentang praktik yang pernah ada dalam mengelola proyek serupa. “Bila perlu, sang calon entrepreneur, mencari perusahaan terbaik yang pernah menjalankan proyek serupa. Pelajari secara tuntas praktik yang mereka jalankan,” katanya.

Ciputra mengatakan dalam dunia property, misalnya, saya selalu menganjurkan, tirulah proyek yang secara fisik terlihat baik, cash flow-nya baik, terjual dengan baik, dan lokasi proyek adalah daerah yang mempunyai potensi untuk maju,” tuturnya. Gimana? Mainkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper