Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan THR, Ini Saran Perencana Keuangan

Bisnis.com, JAKARTA— Sebagian masyarakat saat ini ada yang sudah mendapat tunjangan hari raya (THR), bagi yang belum memperolehnya sudah bisa dipastikan  tinggal menunggu hari saja.

Bisnis.com, JAKARTA— Sebagian masyarakat saat ini ada yang sudah mendapat tunjangan hari raya (THR), bagi yang belum memperolehnya sudah bisa dipastikan  tinggal menunggu hari saja.

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno mengatakan keperluan sejumlah  kebutuhan saat Lebaran tergolong pengeluaran ekstra. Untuk itu  mesti dimbangi dengan adanya pasokan dari pendapatan ekstra juga, seperti THR.

“Gaji jangan dipakai buat keperluan Lebaran. Simpan saja,” kata  Rini saat dihubungi  melalui telepon genggamnya hari ini, Selasa (30 Juli 2013).

Pendapatan dari gaji, tambahnya, tetap dialokasikan untuk pengeluaran rutin, seperti membayar tagihan listrik, telepon, dan biaya pendidikan anak.

Di samping gaji tidak digunakan untuk keperluan Lebaran,  juga diupayakan  uang yang diperoleh dari THR 15%-nya ditabung.

Agar tidak  tergoda keinginan untuk  berbelanja lebih atau cenderung berniat menghamburkan uang dari THR, Rini menganjurkan sebaiknya  membuat rincian pengeluaran.

“Memang saat Lebaran, banyak pengeluaran tidak terduga. Jadi bisa menabung 15% saja dari THR, itu sudah bagus, “ kata Rini.

Seperti diketahui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengingatkan perusahaan dan para pengusaha untuk memberikan Tunjangan Hari Raya bagi para pekerjanya selambat-lambatnya H-10 (Bisnis, 18 Juli 2013). 

Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan pembagian THR sebesar minimal satu kali gaji.

Prioritas alokasi penggunaan THR:

  • Membayar zakat, infak, sedekah, memberi THR bagi orang yang bekerja, hadiah
  • Membeli busana
  • Mudik (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper