Bisnis.com, JAKARTA--PT Indofood CBP Sukses Makmur berangkatkan 11.700 pemudik yang merupakan pengusaha warung makan indomie (warmindo), secara serentak dari beberapa kota di Tanah Air.
Pengusaha warung tersebut pulang kampung bersama keluarga mereka dengan menggunakan 211 bus. Pelepasan mudik dilakukan di beberapa kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang.
"Kegiatan mudik bareng ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Indofood, dalam pilar solidaritas kemanusiaan yang sudah ke-19 kalinya kami selenggarakan," kata Taufik Wiraatmadja, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, di Lapangan Parkir Barat JIExpo Kemayoran Jakarta, saat pelepasan pemudik Warmindo, Minggu (4/8/2013).
Taufik menuturkan keberadaan Indomie di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi para pengusaha Warmindo. "Mereka adalah bagian penting dari perusahaan. Kreatifitas mereka meracik dan menyajikan Indomie, mampu membuat konsumen tetap setia pada produk kami," ungkapnya.
Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, yang hadir dalam pelepasan mudik bareng tersebut mengatakan kegiatan yang dilakukan Indofood ini sangat membantu para pemudik, membantu kelancaran, dan keamanan pemudik.
"Saya ucapkan selama mudik, selamat merayakan Idulfitri di kampung halaman masing-masing. Semoga nyaman dan selama dalam perjalanan," kata Heryawan.
Taufik menambahkan fasilitas angkutan mudik ini adalah wujud kepedulian perusahaannya. "Kami ingin mereka merasa lebih nyaman dan selamat tiba di kampung halamannya, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga di hari istimewa ini," ujarnya.
Pengusaha Warmindo yang diberangkatkan dari JIExpo dengan 95 bus berjumlah 5.500 orang yang berasal dari wilayah Jakarta dan Bekasi.
Selain penyelenggaraan mudik bareng, lanjutnya, pihaknya juga mengadakan kegiatan sosial Safari Ramadan, serta pengadaan posko mudik di sepanjang jalur mudik Pantura.
"Pemudik yang berkunjung ke Posko Indomie, dapat berinstirahat, mengikuti permainan menarik bagi anak-anak, sambil menikmati Indomie dengan varian rasa yang beragam, sebelum melanjutkan perjalanan," ungkapnya.