Bisnis.com, JAKARTA – Kerang banyak digemari untuk dikonsumsi dagingnya, sedangkan cangkangnya kerap menjadi sekadar limbah. Bagi yang kreatif, cangkang kerang bisa disulap menjadi barang bernilai tambah, bukan hanya kerajinan tetapi juga sandal kesehatan.
Kerang merupakan hewan moluska atau bertubuh lunak yang dagingnya sering dikonsumsi oleh manusia, dengan menyisakan cangkang sebagai limbahnya. Di Bantul, sebagian cangkang kerang dibuat sebagai bahan kerajinan.
Dari tahun ke tahun, cangkang kerang terus bertambah seiring dengan masa produktivitas hewan itu.
Bermula dari sinilah muncul ide dari tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk memanfaatkan cangkang sebagai bahan sandal kesehatan. Mereka adalah Sari Aminawati dan Cipto Sabdo Prabowo (Pendidikan Teknik Elektronika), serta Ahmad Arifudin Fauzidari (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi).
Menurut Cipto, karakteristik sandal kesehatan yang mereka namai Kabibi itu adalah pelapisan karet pada limbah cangkang yang dijadikan pijakan. “Peletakan cangkang kerang yang dipasangkan pada sandal disesuaikan dengan posisi titik-titik syarat refleksi di telapak kaki,” kata Cipto seperti dikutip situs resmi Kementerian Ristek.
Fauzi menambahkan manfaat sandal kesahatan Kabibi adalah memperlancar peredaran darah sehingga tubuh menjadi lebih rileks, memperlancar kerja jantung, ginjal, serta dapat mengobati jenis penyakit seperti migrain, susah tidur, dan pegal-pegal.
Ada enam tahap dalam pembuatan sandal kesehatan ini. Pertama, pencucian kerang dengan air untuk membersihkan kotoran pada cangkang.
Kedua, perebusan kerang hingga air mendidih untuk membersihkan dan mensterilkan cangkang.
Ketiga, pengeringan cangkang dengan dijemur di bawah sinar matahari selama 6 jam. Cangkang kerang mudah kering.
Keempat, pemotongan dan pengeboran cangkang sesuai desain yang diinginkan sehingga bentuknya bisa bervariatif. Setelah selesai lalu dirapikan dengan amplas atau alat lain.
Kelima, tahap pemasangan kerang pada spons sandal. Proses ini dibutuhkan ketelitian dan ketepatan posisi kerang pada sandal. Posisi yang diinginkan sesuai dengan titik-titik refleksi saraf yang terdapat pada telapak kaki.
Keenam, tahap finishing. Pada tahap terakhir ini dilakukan pemberian asesoris ataupun pengecatan, sehingga dapat mempercantik sandal guna menarik konsumen untuk memilikinya.
"Sandal kami sudah dikonsultasikan kepada dokter syaraf dan telah diuji tekanan di laboratorium uji bahan Jurusan Sipil FT UNY,” kata Fauzi. Rata-rata tekanan maksimal yang dapat ditahan oleh cangkang kerang adalah 137,5 kg.
Sari Aminawati mengatakan peluang usaha ini sangat bagus, karena belum ada yang menggeluti sebelumnya.
“Potensi pemanfaatan limbah cangkang kerang juga tinggi karena kerang terus berkembang biak setiap musim, pencarian bahan baku cangkang kerang pun tidak mengalami kesulitan,” kata Sari Aminawati.