Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Keuangan agar Tetap Produktif Saat Finansial Menurun

Dalam keadaan darurat finansial, Anda perlu membuat keputusan besar yang penuh dengan risiko.
Tips keuangan
Tips keuangan

Bisnis.com, JAKARTA - Saat situasi ekonomi memprihatinkan, banyak orang terjebak dalam tekanan keuangan. Ketakutan akan keamanan, kesejahteraan masa depan, dan kekhawatiran tentang kestabilan keuangan, menghambat produktivitas kehidupan.

Anda tidak boleh berdiam diri, dan segera membuat pergerakan agar tetap produktif meskipun kondisi finansial sedang menurun.

Dilansir dari Due, Rabu (16/7/2025), ada berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas saat kondisi finansial menurun. Mungkin Anda tidak memiliki sumber daya materi yang cukup, melainkan memiliki kendali atas waktu, pikiran, dan tindakan.

Dengan mengarahkan fokus dan energi pada hal-hal yang berkembang, Anda dapat menciptakan peluang serta menjaga semangat hidup di tengah tekanan finansial.

Tips Keuangan Agar Tetap Produktif Saat Finansial Menurun:

1. Tinjau Kembali Kebutuhan Pokok Anda

Saat kondisi keuangan mengalami masa sulit, Anda harus fokus hanya pada hal-hal yang memiliki esensi besar di dalam kehidupan. Contohnya, mengedepankan konsumsi makanan bernutrisi, mengutamakan tempat tinggal, dan kebutuhan pokok yang mendesak.

Cobalah untuk menyusun ulang prioritas pengeluaran dan hilangkan biaya yang tidak penting, untuk menyelamatkan kondisi keuangan secara tepat. Dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan inti, Anda mampu menjaga stabilitas hidup dengan mencari solusi jangka panjang tanpa adanya tekanan pengeluaran berlebih.

2. Ambil Keputusan Besar Jika Diperlukan

Dalam keadaan darurat finansial, Anda perlu membuat keputusan besar yang penuh dengan risiko. Langkah-langkah darurat ini perlu dilakukan untuk membantu Anda keluar dari situasi sulit, dan memberi ruang untuk kembali membangun keuangan secara bertahap.

Cara ini dilakukan dengan konsep dan keberanian terbuka, untuk mengambil tindakan tegas yang terkadang tidak sejalan dengan kemauan.

3. Buat Rencana Keuangan Secara Realistis dan Fleksibel

Kondisi keuangan sulit dikendalikan ketika Anda tidak mengetahui jumlah aliran dana yang digunakan. Anda harus mengelola keuangan secara detail, dengan mencatat seluruh pengeluaran dan mengelompokkan kebutuhan anggaran sederhana berdasarkan prioritas hidup.

Sisihkan sedikit pemasukan untuk menabung dana darurat, meskipun jumlahnya sedikit. Kebiasaan ini membantu Anda menghadapi perubahan secara mendadak, dan menghindari pengambilan keputusan impulsif yang merugikan.


4. Kelola Stres Keuangan dengan Teknik Mindfulness

Kecemasan yang diakibatkan oleh kondisi keuangan, akan berdampak pada kehidupan masa depan. Dalam hal ini, Anda harus menerapkan berbagai cara salah satunya menerapkan teknik mindfulness.

Teknik ini dapat dilakukan dengan cara meditasi, latihan pernapasan, menulis jurnal, atau hanya berjalan kaki di alam terbuka yang dapat menenangkan pikiran. Melalui hal tersebut, Anda dapat membangun kesadaran diri dan membedakan mana masalah yang nyata dan mana kekhawatiran yang hanya memperparah kondisi kesehatan mental. 


5.  Bangun Koneksi dengan Orang di Bidang Anda

Salah satu cara paling produktif untuk meningkatkan peluang karier saat kondisi keuangan mengalami masa sulit adalah dengan memperluas koneksi secara profesional. Koneksi dapat dibentuk melalui teman, mengikuti acara-acara profesional, atau bergabung dengan platform online seperti LinkedIn.

Dalam hal ini, Anda perlu mempelajari secara detail mengenai industri dan peluang kerja yang relevan, dan mulailah membangun hubungan bersama orang-orang yang sudah profesional di bidang tersebut.


6. Terlibat dalam Kegiatan sosial

Bergabung dalam kegiatan sosial, menjadi cara produktif untuk tetap terhubung dan bertumbuh. Melibatkan diri di dalam komunitas, tidak hanya membuka peluang sosial dan lingkup profesional saja, tetapi juga memberi rasa memiliki, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas jaringan dalam kondisi yang lebih santai.

Anda dapat bergabung dalam kegiatan sosial, seperti menghadiri acara-acara lokal, menjadi sukarelawan, atau turut serta dalam organisasi, komunitas dan klub hobi.

Keenam cara tersebut dapat Anda terapkan untuk mengupayakan hidup yang jauh lebih sehat serta berkembang, melalui hal-hal yang dapat dieksplorasikan secara berani dan terbuka. (Maharani Dwi Puspita Sari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper