Bisnis.com, JAKARTA — Usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kantor Gubernur Joko Widodo alias Joko untuk Pemprov DKI Jakarta belum disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dipimpin oleh Azwar Abubakar. Nah, akibatnya pendataran yang sedianya dibuka Minggu (1/9), diundur menjadi Senin (2/9) atau Selasa (3/9).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengakui karena belum ada persetujuan dari Kemenpan dan RB, maka pendaftaran formasi CPNS dilakukan Senin (2/9).
"Usulan kami belum disetujui sampai sekarang, penetapan formasi dari Kemenpan dan RB juga belum ada," kata Made, Minggu (1/9).
"Begitu keluar penetapannya, lapor Pak Gubernur, baru persiapan pengumuman untuk di-upload ke website atas izin Gubernur. Jadi kalau tidak tanggal 2 ya tanggal 3 September. Tapi kata pihak Kemenpan hari Senin," ujar Made lagi.
Setelah ada pengumuman, warga bisa mendaftar melalui dua jalur yang disediakan, yaitu melalui jalur online
(http://www.rekrutmen.jakarta.go.id/) dan jalur PO BOX. Pemprov DKI tidak membuka pendaftaran CPNS secara manual, dengan langsung mendatangi kantor BKD DKI, di Blok G Balaikota Jakarta.
"Kami bagi menjadi dua sistem, konvensional dan online," kata Made.
Pelaksanaan tes CPNS DKI tahun ini kembali dibuka setelah moratorium pengangkatan PNS yang berlangsung selama dua tahun yakni 2011-2012 dicabut. Tes menjadi PNS DKI itu dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.
Untuk pengangkatan pegawai honorer, rencananya akan dilaksanakan setelah tes umum selesai, yakni pada Oktober mendatang. Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih ada 18 ribu tenaga honorer.
Pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka melalui sistem online hingga 20 September 2013. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang. Selanjutnya akan mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan dan RB.