-----Kalimat “panas dan lengket menyatu” pada narasi iklan, adalah sebuah gambaran yang sama dengan apa yang dialami oleh pengendara sepeda motor--
Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas masyarakat di Ibu Kota dewasa ini semakin padat. Kepadatan aktivitas ini sangat tampak dari mobilitas masyarakat. Jakarta misalnya kota dengan sejuta aktivitas, kendaraan khususnya pada hari kerja sangat padat memenuhi Ibu Kota.
Jumlah kendaraan sudah sangat tidak terhingga dan melebihi kapasitas jalan. Tidak heran kemacetan merupakan hal yang menjadi pemandangan biasa. Kemacetan ini disebabkan salah satunya oleh transportasi yang kurang layak bagi masayarakat sehingga masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Bagi masyarakat yang berkemampuan lebih, mereka menggunakan mobil pribadi sebagai alat transportasi. Namun, pada saat ini, jumlah mobil di Ibu Kota sudah sangat banyak sehingga masyarakat memilih menggunakan motor sebagai alat transportasi harian.
Sepeda motor, kendaraan roda dua ini bagai primadona bagi masyarakat Ibu Kota. Motor menawarkan berbagai kemudahan yang tidak bisa didapat dari menggunakan kendaraan lain. Motor dianggap lincah, bentuknya yang kecil mampu melewati celah-celah kemacetan lalu-lintas.
Selain itu, kendaraan ini mudah diparkir karena tidak membutuhkan tempat yang besar untuk parkir. Motor pun dianggap simple karena mudah sekali dikendarai seiring dengan bermunculannya motor bertransmisi otomatis.
Dari beberapa kelebihan tersebut ada satu lagi kelebihan dari menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi harian dibanding kendaraan lainnya atau kendaraan umum, irit. Konsumsi BBM motor jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil dan jika dihitung lebih detail penggunaan motor pun juga lebih murah dibanding menggunakan kendaraan umum.
Dari berbagai kelebihan dari menggunakan sepeda motor, terdapat kelemahan dari sepeda motor. Pengendara sepeda motor seringkali dihadapkan dengan polusi dan terik matahari. Pengendara sepeda motor sering kali merasa panas menyengat terlebih di siang hari. Pengendara sepeda motor juga dihadapi dengan masalah menempelnya kotoran debu dan polusi. Pengendara sepeda motor kerap kali nampak lebih kusam dan lusuh.
Fenomena dari kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sepeda motor serta dampaknya terhadap pengendara sepeda motor, ditangkap oleh berbagai pihak sebagai dasar dari pembuatan iklan atau advertising.
Berbagai produsen pembersih muka dan kulit kepala menemukan adanya kesamaan antara fungsi produk mereka dengan fenomena maraknya pengendara sepeda motor. Sebut saja Biore, Garnier, Vaseline, dan Clear,
Biore, produk pembersih muka mengeluarkan varian dari produknya yaitu Mens Biore Oil Control. Pada iklan televisi untuk Mens Biore Oil Control, iklan menayangkan Rio Harianto (pembalap formula 3 muda Indonesia) yang aktivitas utamanya adalah balap.
Pada narasi iklan tersebut terdengar Rio menyatakan “Dalam duniaku, bising, kencang, panas dan lengket menyatu” serta ditampilkannya Rio dalam balutan wearpack (baju khusus untuk pembalap) dan menggunakan helm.
Kesamaan
Kesamaan iklan ini dengan pengendara sepeda motor memang tidak secara eksplisit ditayangkan. Namun, kalimat “panas dan lengket menyatu” pada narasi iklan, adalah sebuah gambaran yang sama dengan apa yang dialami oleh pengendara sepeda motor.
Iklan ini menggambarkan Mens Biore Oil Control mampu membersihkan kotoran dan minyak. Hal tersebut adalah solusi dari masalah yang dialami oleh pengendara sepeda motor.
Hal serupa juga dilakukan oleh Garnier. Garnier pada iklan produk Garnier Men Turbo Light Oil Control Scrub menayangkan Pasha (vokalis band Ungu, Brand Ambasador Garnier Men Turbo Light Oil Control Scrub) mengendarai sebuah sepeda motor. Pada narasi iklan Pasha menyatakan “Soal Motor kita tahu performa yang terbaik, kalau soal kulit banyak pria yang masih salah.”
Dari narasi tersebut sama seperti iklan Mens Biore Oil Control, tidak secara eksplisit difungsikan utuk pengendara sepeda motor. Namun, iklan tersebut sudah cukup menggambarkan penggunaan produk Garnier Men Turbo Light Oil Control Scrub adalah untuk mereka yang menggunakan sepeda motor.
“Rasakan sensasi mentol, bersih dari minyak dan kotoran” kalimat tersebut menawarkan solusi bagi pengendara motor yang kerap kali merasa kusam karena kotoran dan berminyak.
Sedikit berbeda dari Garnier Men Turbo Light Oil Control Scrub dan Mens Biore Oil Control, Vaseline Men pada iklannya lebih menyatakan secara eksplisit hubungan dari pengendara motor, debu, dan Vaseline.
Pada iklan digambarkan Ariel bersama bandnya (Noah, Brand Ambasador Vaseline Men) mengendarai sepeda motor lengkap menggunakan helm dan jaket. Digambarkan polusi dan debu merupakan penyebab muka kusam akibat dari mengendarai sepeda motor. Iklan ini menggambarkan solusi dari masalah muka kusam yang disebabkan dari mengendarai sepeda motor.
Fenomena permasalahan yang dihadapi pengendara motor juga ditangkap oleh Clear. Selain debu dan kotoran pada muka, pengendara sepeda motor yang diwajibkan untuk menggunkan helm, sering kali merasa panas dan gatal pada kulit kepala.
Clear sebagai produk shampo anti ketombe dan perwatan kulit kepala seolah hadir dalam iklannya untuk menjawab keluhan pengendara sepeda motor. Digambarkan pada iklannya Ello ( penyanyi, Brand Ambasador Clear).
Pembuatan iklan televisi sebagai media advertising memang menjadi daya tarik tersendiri. Apa yang dilakukan oleh Biore, Garnier, Vaseline dan Clear murupakan hal yang right on the track.
Penggunaan iklan sebagai media advertising merupakan alat marketing yang sudah lama dilakukan, tetapi apa yang menjadi inti dari kasus ini adalah keempat iklan ini berangkat dari masalah utama masayarakat saat ini.
Keempat iklan tersebut menjawab fenomena yang sama dan menggambarkan permasalahan yang terjadi juga menghadirkan sebuah solusi dengan produknya. Secara singkat produsen pembersih muka dan kulit kepala dalam mengiklankan produknya pada televisi dewasa ini mengangkat dasar yang sama yang menjadi isu saat ini yaitu macet-motor-debu, kotoran dan panas.