Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kiat Sukses 5 Pengusaha Top-2

Bisnis.com, JAKARTA - Anda kerap menemui jalan buntu saat akan memulai usaha. Namun, banyak juga orang bertanya: Haruskah menjadi pengusaha harus banyak uang dulu atau koneksi atau dua-duanya. Berikut kiat sukses sejumlah pengusaha sukses: Jebrettt...

Bisnis.com, JAKARTA - Anda kerap menemui jalan buntu saat akan memulai usaha. Namun, banyak juga orang bertanya: Haruskah menjadi pengusaha harus banyak uang dulu atau koneksi atau dua-duanya. Berikut kiat sukses sejumlah pengusaha sukses: Jebrettt...

Chairul Tanjung, Bos  CT Corporation: Seorang calon pengusaha tidak boleh cengeng dan mudah menyerah. Wajib hukumnya bagi setiap pengusaha untuk tetap menomorsatukan kerja keras dibandingkan memikirkan modal usaha.

Seorang pengusaha juga dituntut untuk bisa kerja cerdas. Sebab, ketika Anda terjun menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus bisa membuat perencanaan yang baik.

Mengambil keputusan dengan tepat, dan mengatasi semua kendala usaha dengan cerdas. Selanjutnya serahkan segala keputusan kepada Yang Maha Kuasa.

Syukuri apa yang kita miliki, jangan pernah berburuk sangka terhadap kuasa-Nya, maka Allah akan menambahkan segala nikmat-Nya kepada kita. (bisnisukm)

 

 

Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok), Pendiri PT. Nurindra Ekapersada: Kejujuran dan ketulusan dalam mengabdikan diri untuk kesejahteraan rakyat dan Republik Indonesia juga menghantarkan Ahok menjadi salah seorang dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia oleh Tempo.

Pada 1992,  mendirikan PT. Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada  1995. Pabrik di Dusun Burung Mandi, Desa mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur ini diharapkan  dapat menjadi proyek percontohan untuk menyejahterakan (pemegang saham, karyawan, dan rakyat) dan memberikan konstribusi bagi Pendapatan Asli Daerah Belitung Timur dengan memberdayakan sumber daya mineral yang terbatas. Di sisi lain diyakini PT. Nurindra Ekapersada memikili visi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh.

Dengan visi ini pada  1994,  didukung oleh seorang tokoh pejuang kemerdekaan Alm. Wasidewo  memulai pembangunan pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung dengan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman. Pembangunan pabrik ini diharapkan juga memberikan harapan besar menjadi cikal bakal tumbuhnya suatu kawasan industri dan pelabuhan samudra dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Pada akhir  2004, seorang investor Korea berhasil diyakinkan untuk membangun Tin Smelter (peleburan bijih timah) di KIAK, hal ini dilakukan untuk menaikkan harga bijih timah tambang rakyat di pasaran Belitung, sehingga nantinya akan meningkatkan kemampuan perekonomian rakyat.

Investor asing asal Korea ini tertarik dengan konsep yang disepakati untuk menyediakan fasilitas komplek pabrik maupun pergudangan lengkap dengan pelabuhan bertaraf internasional di KIAK.

Masuknya Ahok ke dunia politik didasari oleh pesan sang ayah (Zhong Kim Nam) yang pernah berkata “Kamu cocoknya jadi pejabat. Karena pengusaha mau pikirkan rakyat banyak, itu tidak mungkin,” demikian pesan ayahnya. (Wikipedia)   

Sofjan Wanandi, pemilik bisnis Gemala Group: Sebenarnya prinsip utamanya adalah kerja keras, jujur, komit pada bisnis, dan jangan bohongi orang. Sekali Anda berbohong, orang tidak akan percaya lagi. Jadi gak ada main-main dan janji-janji palsu. Makanya dari sekian banyak joint venture, gak ada satu pun yang punya masalah sama dengan kami. Joint venture itu rata-rata umurnya di atas 30 tahun, berkembang bersama-sama, maju sama-sama, kadang-kadang kami mayoritas, kadang-kadang kami yang minoritas.

Tidak ada satu pun usaha yang kita kalau keluarkan uang , mesti teken dua cek, sehingga ada dua tandatangan. Jadi tidak bisa main-main sendiri. Itu prinsip.

Mesti ada trust dan you betul-betul kalau mau teken joint venture, harus bicara pahit di depan, setelah itu berkelahi karena yang satunya mau ambil untung lebih banyak. Apapun itu, saya bicara dengan partner di depan yang pahit-pahit, bikin suatu agreement, setelah itu agreement-nya kita taruh di lemari besi dan tidak lihat-lihat lagi. Kita kerja sama-sama untuk besarkan perusahaan itu, jadi sama-sama ambil untung. (wirasmada.blogspot.com)

Muhammad Jusuf Kalla, Bos Kalla Group: Kalau pengusaha tidak cepat, tidak keras, maka jangan harap bisa cepat berhasil. Karakter pantang menyerah itu bagus. Kalau hanya duduk manis pasti tidak bisa berhasil.

Sebenarnya tidak susah menjadi pengusaha atau lebih maju dan sejahtera. Kemajuan,  selalu diukur dengan nilai tambah. Nah, nilai tambah itu ada tiga hal, yaitu nilai tambah karena waktu, karena tempat, dan karena bentuk. Jadi untuk menjadi pengusaha, cukup melakukan ketiga hal tersebut.

Contohnya,  kayu yang harganya sekarang Rp 7 juta per kubik. Kayu itu misalnya diberi nilai tambah dengan mengubah bentuknya menjadi mebel yang indah. Harganya yang diperoleh dari penjualan barang-barang itu bisa berkali-kali lipat dari modalnya.

Sebenarnya sekolah formal itu urutan kesekian. Yang paling utama harus dimiliki calon pengusaha adalah semangat dan inovasi. Banyak pengusaha, saudagar, yang hanya tamat SD atau SMP.

Contoh  tiga gedung tinggi yang menghiasi langit Makassar saat ini, yaitu Graha Pena, Menara Bosowa, dan Wisma Kalla. Gedung-gedung tinggi itu,  berdiri karena semangat dan sedikit persaingan.

Tiga sahabat :  HM Aksa Mahmud, dan HM Alwi Hamu  kesuksesan mereka salah satunya,  kekuatan network atau jaringan mereka. Alwi Hamu dan Aksa Mahmud awalnya bekerja di perusahaan milik keluarga besar Jusuf Kalla. (news.fajar.co.id)

Martha Tilaar, Pendiri perusahaan kosmetika Martha Tilaar: Jika ingin berhasil, rahasianya cuma satu, yaitu DJITU (Disipilin, Jujur, Iman, Inovatif, Tekun, dan Ulet). Selain itu jika kita ingin mengubah dunia, maka harus dimulai dari diri sendiri.

Selain itu, pentingnya emotional brand. Konsumen akan merasakan kedekatan secara emosional dengan produk yang sesuai dengan adat atau kebudayaannya. Dan hasilnya bisa dilihat pada produk Sari Ayu Martha Tilaar yang mengangkat keunikan setiap daerah di Indonesia. (saudagar-bugis.com)

Baca juga: Ini Kiat Sukses 5 Pengusaha Top-1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper