Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya animo anak-anak untuk mengikuti kegiatan Shell Road Safety Competition membuat PT Shell Indonesia meluncurkan program edukasi Road Safety Game bertajuk Road Pop.
Game berbasis Internet ini menambah lengkap media edukasi pengenalan rambu lalu lintas bagi anak-anak usia sekolah. Apalagi saat ini teknologi informasi telah begitu akrab di kalangan anak-anak.
Peluncuran game tersebut dilakukan oleh President Director & Country Chairman PT Shell Indonesia Darwin Silalahi, disaksikan oleh Kombes Chrysnanda Dwilaksana, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah DKI Jakarta, Rabu (18/12/2013), bersamaan dengan acara Shell Road Safety Competition 2013.
Darwin Silalahi menuturkan kegiatan Road Safety Competition selalu mendapatkan animo yang besar dari anak-anak SD. "Hal tersebut menimbulkan ide kami untuk menciptakan permainan, atau Road Safety Game berbasis internet," ungkapnya.
Dia berharap permainan itu dapat menjangkau lebih banyak lagi anak usia sekolah dasar, untuk mendapatkan edukasi mengenai disiplin dan keamanan berlalu lintas.
Oscar Kurniawan dari Tanoshii Creative, pengembang permainan Shell Road Safety Pop Game atau Road Pop, mengatakan kalau dia tertantang untuk menciptakan bentuk permainan, dengan pesan mengenai disiplin berlalu lintas yang dimulai dengan pengenalan rambu lalu lintas.
"Berbeda dengan kebanyakan game, yang umumnya hanya menguji ketrampilan jari jemari, maka permainan ini akan menguji pengetahuan anak SD mengenai rambu berlalu lintas dengan cara yang lebih menyenangkan," ujarnya.
Saat ini permainan Road Safety terdiri dari 4 level, dengan 3 sub level setiap tingkatnya. Permainan ini berisi tentang pengenalan rambu lalu lintas bagi murid usia sekolah.
Target dari permainan ini pada setiap levelnya adalah menyamakan minimal 3 icon rambu-rambu lalu lintas, atau perangkat keselamatan berkendara dalam satu garis.
Permainan ini terdiri dari tahapan tertib berlalu lintas mulai dari pejalan kaki, pesepeda, pengendara motor dan mobil. "Kami mencoba memadukan unsur edukasi dan fun dalam game ini," kata Oscar.
Kombes Chrysnanda Dwilaksana menyambut baik kehadiran game ini. "Kami harapkan selain mengenalkan rambu lalu lintas sejak dini, game ini akan menjadi sarana lain bagi anak-anak untuk bisa memahami tertib berlalu lintas di jalan raya. Sehingga ke depan mereka bisa menjadi agen perubahan dalam tertib berlalu lintas di Indonesia," ujarnya.