Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Dampak Sampah, Tetra Pak Gelar Program Daur Ulang Kemasan

PT Tetra Pak Indonesia mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan mengurangi dampak sampah melalui program lingkungan dan daur ulang kemasan karton.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Tetra Pak Indonesia mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan mengurangi dampak sampah melalui program lingkungan dan daur ulang kemasan karton.

Perusahaan pemrosesan dan pengemasan pangan terkemuka di dunia itu meluncurkan program One Pack, One Act for Our Earth atau Satu Kemasan, Satu Tindakan untuk Bumi Kita.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berperan serta dalam upaya mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan sekitar, melalui program lingkungan dan daur ulang kemasan karton Tetra Pak," kata Mignonne NB Maramis, Direktur Komunikasi Tetra Pak Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Dia menuturkan sejak 2005 Tetra Pak Indonesia telah memelopori program daur ulang kemasan karton, yang dilandasi dengan kemitraan yang kuat dengan industri pupl dan kertas, lembaga swadaya masyarakat, instansi pemerintah, sekolah, dan komunitas, serta mitra lainnya.

"Semua berpartisipasi secara aktif dalam melestarikan lingkungan, serta menghasilkan produk-produk daur ulang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis," ungkapnya.

Menurut dia, program Tetra Pak Indonesia ini berpusat di empat wilayah. Yaitu di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Jakarta.

"Tujuannya adalah memberikan edukasi lingkungan dan memperluas jaringan pengumpulan kemasan karton Tetra Pak, untuk di daur ulang secara berkelanjutan," ungkap Mignonne.

Dia mengatakan perusahaannya mewujudkan kepedulian terhadap pelestarikan lingkungan, dengan mengajak mitra-mitra terkait, untuk mensosialisasikan program daur ulang kemasan Tetra Pak, yang memiliki nilai ekonomis yang berpotensi.

"Kami juga sebagai pelopor teknologi UHT dan pengemasan aseptik berteknologi tinggi, yang mampu melindungi kandungan gizi dan kualitas pangan dalam dalam kemasannya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper