Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Booming Tren Go-Green, Suvenir Kaktus Mini Makin Laris

Suvenir merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah acara atau pesta. Tak heran, buah tangan dengan tampilan unik ini tak pernah sepi peminat. Ada banyak suvenir yang dijual di pasaran. Beberapa bentuk yang populer, misalnya dompet koin, gantungan kunci, kipas, boneka, dan lain sebagainya.
Suvenir kaktus mini/Istimewa
Suvenir kaktus mini/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Suvenir merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah acara atau pesta. Tak heran, buah tangan dengan tampilan unik ini tak pernah sepi peminat. Ada banyak suvenir yang dijual di pasaran. Beberapa bentuk yang populer, misalnya dompet koin, gantungan kunci, kipas, boneka, dan lain sebagainya.

Seiring dengan merebaknya gaya hidup ramah lingkungan, masyarakat melirik cinderamata berupa tanaman hias. Salah satu yang tengah diminati adalah jenis kaktus mini. Selain berukuran mungil dan berpenampilan menarik, kaktus terbilang mudah dirawat. Tanaman ini juga sangat cocok dibudidayakan di suhu ruang.

Meningkatnya permintaan produk suvenir tanaman kaktus ini dimanfaatkan oleh beberapa orang pelaku usaha. Tak hanya membudidayakan kaktus mini, mereka juga  menghias tanaman tersebut dengan pot dan kemasan nan cantik. Alhasil, tanaman kaktus kini memiliki nilai jual tinggi.

Salah satu pelaku usaha yang sukses membudidayakan kaktus hias adalah Erik Ariyanto. Di bawah bendera Erik Kaktus, pria berusia 27 tahun ini merintis bisnis suvenir tanaman sejak 2008.

Erik mengaku ide memulai bisnis ini bermula dari keprihatinan dirinya akan kondisi petani kaktus yang ada di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Meroketnya popularitas tanaman anturium menjadikan harga jual kaktus anjlok. Bahkan, banyak petani kaktus yang membagi-bagikan tanaman tersebut secara cuma-cuma. “

Saya ingin menolong petani agar mereka bisa mempertahankan komoditas kaktus,” ujar lulusan jurusan Biologi Universitas Padjadjaran, Bandung ini.

Dia memilih kaktus mini yang memiliki diameter 8cm, 10cm, dan 12cm. Kaktus tersebut memiliki tinggi mulai dari 12cm—15cm. Karena diperuntukkan sebagai suvenir, dia memoles kaktus-kaktus tersebut dengan pot plastik aneka warna dan kemasan mika. Tak jarang, dia juga menambah pita atau batu kerikil warna-warni di atas pot.

Setelah memoles kaktus mini tersebut, dia mengunggah foto hasil kreasinya ke akun media sosial. Tak disangka, banyak orang yang mengapreasiasi suvenir kaktus buatan Erik. Dari situ, dia terus mempromosikan Erik Kaktus di dunia maya.

Seiring berjalannya waktu, jumlah peminat suvenir kaktus buatan Erik terus meningkat. Peminatnya bukan cuma pemilik rumah yang ingin menghias kebun mereka, tetapi perusahaan besar. “Banyak orang yang memesan untuk ulang tahun, pesta pernikahan, hingga acara perusahaan. Suvenir kaktus ini digemari karena bentuknya unik dan mudah dibawa,” ujar pemilik situs www.souvenirtanaman.com ini.

Erik membanderol suvenir kaktus mulai dari Rp5.000—Rp100.000 per pot. Harga tersebut tergantung jenis kaktus, ukuran pot, dan kemasan yang diinginkan oleh konsumen. Dari bisnis ini, dia bisa meraih laba hingga 20%.

Erik bukanlah satu-satunya pelaku usaha yang mengecap manisnya bisnis suvenir kaktus. Pelaku usaha lain yang sukses merintis bisnis tanaman hias adalah Darmadji. Pria berusia 56 tahun ini mulai bisnis yang diberi nama Adjie Kaktus sejak 2009.

Dia mengaku bisnis yang dia lakukan saat ini bermula dari kegamangan dirinya menjelang masa pensiun. Dia memilih budidaya kaktus karena tertarik dengan kegiatan bercocok tanam. Dia merintis bisnis ini hanya bermodalkan uang Rp6 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli bibit kaktus mini.

Menurut dia, kaktus mini memiliki beberapa kelebihan dibanding tanaman lain. “Proses membudidayakan kaktus terbilang mudah karena tidak membutuhkan perawatan khusus dan air yang banyak,” ujar pria yang pernah bekerja di Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) ini.

Untuk jenis kaktus, dia memilih kaktus mini yang tampilannya mungil dan menarik. Selanjutnya, dia menghias kaktus-kaktus tersebut dengan pot dan kemasan yang enak dipandang mata. Alhasil, tanaman berduri tersebut tampil sebagai buah tangan nan menawan.

Senada dengan Erik, Adjie mempromosikan suvenir kaktus buatannya di dunia maya. Dia membuat akun media sosial dan blog untuk memasarkan produknya. Alhasil, jangkauan pasar suvenir Adjie Kaktus terus meluas. “Suvenir kaktus ini dipesan untuk berbagai acara, misalnya pesta ulang tahun, pernikahan, atau acara perusahaan.”

Suvenir Adjie Kaktus dijual mulai dari Rp10.000—Rp18.000 per pot. Dia bisa mendapat margin keuntungan mulai 30%—40% untuk setiap kaktus mini yang terjual.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper