Bisnis.com, JAKARTA -- Kendati Presiden Joko Widodo menginginkan ada penambahan penerimaan dari sisi pajak senilai Rp600 triliun tahun depan, kalangan Pegawai Negeri Sipil tidak redup semangat kompetisinya untuk menduduki kursi Dirjen Pajak.
Hingga akhir pendaftaran lelang jabatan di lingkungan Kementerian Keuangan, pendaftar terbanyak pada posisi Dirjen Pajak, yakni sebanyak 34 orang dari 71 pendaftar dari non Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
“Dirjen Pajak 34, Kepala BKF 5, Staf Ahli OBTI 19, Staf Ahli Penerimaan Negara 13,” ungkap Wamenkeu yang juga Ketua Pansel Mardiasmo, Selasa (25/11).
Adapun 5 jabatan yang dilelang adalah, Dirjen Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Staf Ahli Menkeu bidang Organisasi, Birokrasi, dan teknologi Informasi, lalu terakhir adalah Staf Ahli Menkeu Bidang Penerimaan Negara.
Mardiasmo mengatakan selain 71 orang tersebut, ada 14 orang dari BPPK. Menurutnya, Rabu (26/11) sore akan diumukan seleksi administrasi untuk nonBPPK. Sementara untuk pendaftar dari BPPK masih akan diperjelas hingga Rabu malam. Namun, dia memastikan proses seleksi administrasi sudah dimulai.
Kelanjutan dari proses ini, Jumat (28/11) akan diadakan seleksi makalah. Senin (1/12) akan diumumkan hasil seleksi makalah tersebut.