Bisnis.com, SAMPIT - Sedikitnya enam dari 87 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang disiapkan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tidak terisi atau tetap kosong.
"Tidak terisinya formasi CPNS itu karena nilai peserta tes atau passing grade tidak memenuhi standar ketentuan yang berlaku," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Alang Arianto, Selasa (16/12/2014).
Keenam formasi CPNS yang masih kosong tersebut adalah satu dari formasi rekam medis dan lima formasi lainnya dari ferivikasi keuangan dengan pendidikan D3.
Menurut Alang, hasil tes CPNS Kabupaten Kotim 2015 yang berlangsung pada November 2014 hasilnya sudah diketahui.
Hasil tes CPNS Kabupaten Kotim 2015 mulai dapat dilihat sejak hari Selasa (16/12) malam pukul 21.00 WIB di website resmi kantor BKD dan website kotimkab.go.id.
"Selain kami umumkan melalui website pemerintah daerah, hasil tes CPNS juga kami umumkan di papan pengumuman kantor BKD Kabupaten Kotim dan dua media lokal," katanya.
Untuk menutupi masih adanya formasi yang kosong, BKD Kabupaten Kotim rencanaya mengusulkan lagi pada tahun depan.
"Informasi yang saya terima tahun depan masih ada penerimaan CPNS, dan kami akan mengusulkan lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui ada 119 dari 2.603 pelamar CPNS Kabupaten Kotim yang tidak mengikuti tes. Dan mereka yang tidak hadir serta tidak mengikuti tes dipastikan gugur sebagai peserta tes dan yang bersangkutan juga bisa dipastikan tidak lulus karena tidak memiliki nilai.
Dari 2.603 yang terdaftar sebagai peserta tes hanya 2.484 pelamar yang mengikuti tes. Dan dari 2.484 pelamar hanya 894 peserta yang nilainya masuk dalam passing grade atau memenuhi standar ketentuan.
Ada sebanyak 1.590 peserta tes yang nilainya tidak masuk dalam passing grade.
Berdasarkan hasil tes, diketahui Tanti Citra Dewi berhasil meraih nilai tertinggi, yakni 417, dan urutan kedua di raih Nehru Saputro Mangun Diraja dengan nilai 413.
Kemudian urutan ketiga diraih oleh peserta tes dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) yakni, Lisniati Zumiroh dengan total nilai 410.
"Untuk peraih angka tertinggi satu dan dua merupakan asli putra-putri daerah, kelahiran Kabupaten Kotim," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
