Bisnis.com, JAKARTA - Nama saya Yasser Arafat. Asli Temanggung bukan dari Palestina,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Indofarma Tbk. saat memperkenalkan diri di acara public expose beberapa waktu lalu.
Meskipun menyandang nama yang sama dengan mantan Presiden Palestine Liberation Organization (PLO), Yasser yang satu ini memang produk lokal asli.
Baginya, Indofarma ibarat rumah ke dua. Di emiten farmasi pelat merah inilah Yasser memulai karirnya, tidak lama setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada 14 tahun lalu.
Pria kelahiran 11 November 1975 yang sejak Mei 2014 menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Indofarma ini sebenarnya tidak punya back-ground farmasi. Selama 10 tahun di In -dofarma, Yasser banyak mengurusi soal teknologi infomasi.“Jabatan awal saya adalah System Analyst,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (9/1/2015).
Satu-satunya faktor yang berkaitan dengan karir yang dijalaninya saat ini mungkin adalah pekerjaan sang ibunda sebagai bidan. Selain hidup di dunia farmasi, pria asal Temanggung ini rupanya juga punya ketertarikan di bidang lain. Salah satunya adalah dunia militer.
Di waktu senggang, Yasser banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku terkait dunia militer. Bahasannya pun beragam. Mulai dari soal persenjataan hing ga strategi perang.
Saking cintanya dengan dunia militer, Yasser sempat bercita-cita menjadi tentara. Rencana ini urung terlaksana karena pria asal Temanggung ini memakai kaca mata. Saat ditanya soal tokoh favorit di dunia militer, Yasser mengajukan satu nama yang bukan dari jenderal di abad modern.
Pilihannya adalah Khalid bin Walid, salah seorang panglima perang yang hidup di zaman Nabi Muhamad SAW. Salah satu kisahnya yang paling terkenal adalah saat Khalid memimpin pasukan kecil melawan tentara Romawi di Perang Yarmuk. “Saya sampai menamai anak kami Khalid,” ujarnya pria asal Temanggung. (Rezza