Bisnis.com, JAKARTA – Bosch, perusahaan global penyedia teknologi dan jasa, berencana merekrut 12.000 karyawan pada 2015 untuk ditempatkan di kawasan-kawasan berkembang dan Eropa. Peluang besar-besaran itu terutama untuk pekerjaan di bagian terkait perangkat lunak.
Menurut Christoph Kubel, anggota dewan manajemen dan direktur industrial relations di Robert Bosch GmbH, kebutuhan akan karyawan baru tersebut menjadi tantangan menarik bagi para software development.
“Kami menambah jumlah karyawan yang direkrut untuk pengembangan dan desain peranti lunak. Dengan pengembangan teknologi terkait konektivitas di berbagai sektor bisnis, mulai dari mobility solutions sampai industrial technology, peranti lunak pun ikut berkembang,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (16/4/2015).
Selain lulusan perguruan tinggi di bidang teknik mesin dan listrik, kesempatan juga terbuka luas kepada lulusan perguruan tinggi dengan latar belakang pendidikan di bidang IT. Kompetensi yang akan diburu nantinya yakni bidang rekayasan sistem dan perangkat lunak.
Dia menambahkan negara yang paling banyak merekrut perguruan tinggi adalah India sebanyak 3.200 orang, China sebanyak 2.600 orang dan Jerman sebanyak 1.200 orang. Sebanyak satu dari tiga lowongan yang tersedia adalah untuk tenaga kerja yang belum berpengalaman.
Selain ketiga negara itu, perekrutan juga akan diperbanyak di Indonesia terutama bagi yang berlatar belakang pendidikan teknik. Seperti diketahui perusahaan asal Stuttgart, Jerman, itu telah hadir di Indonesia sejak 1919.
Tenaga kerja baru diproyeksikan untuk terlibat dalam pengembangan perusahaan di kantor pusat Jakarta, juga di kantor cabang seperti Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Semarang, dan Bali, serta cabang manufaktur di Cikarang, Bekasi.
Salah satu strategi yang dilakukan Bosch untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah menjalin kerja sama dengan SMK dan Univesitas di Indonesia untuk mengadakan pelatihan. Program itu untuk mempersiapkan pelajar mempersiapkan diri sebelum masuk dunia kerja.
“Kami punya kurikulum pelatihan yang kuat dan teruji, yang kami yakin bisa memberi nilai tambah untuk pengembangan karir para siswa. Kami juga akan membuka kesempatan untuk praktik kerja lapangan,” kata Jimmy Kanto, Kepala Humas Resources Bosch di Indonesia.