Bisnis.com, JAKARTA - Tak dipungkiri, sebuah ruangan bisa disulap menjadi tempat yang lebih nyaman dan sejuk dengan cara mudah, yakni hanya dengan menempatkan sebuah tanaman hidup. Selain berfungsi sebagai dekorasi, tanaman hidup juga bisa memberikan manfaat lainnya, seperti menyaring udara kotor.
Banyaknya manfaat yang diberikan oleh tanaman, seringkali membuat masyarakat berlomba-lomba untuk menghijaukan tempat tinggal hingga tempat bekerja, dari rumah hingga perkantoran.
Namun, keinginan untuk membuat lingkungan asri tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan untuk merawat tanaman agar bisa bertahan hidup dengan sehat, sehingga banyak orang yang kemudian sedikit mengurungkan niatnya untuk membeli tanaman hias.
Masalah tersebut kemudian disulap menjadi sebuah peluang usaha jasa sewa tanaman hias. Hal tersebut bisa menjadi solusi untuk penyediaan tanaman hidup untuk berbagai kepentingan, tanpa harus bersusah payah merawat dan menjaganya.
Salah satu pelaku usaha yang menangkap peluang bisnis ini adalah Arif Herman Rosadi yang menyediakan jasa sewa tanaman hias dengan nama Marlia Bunga dan Tanaman Hias.
Arif memulai bisnis dalam bidang jasa ini sejak akhir 2013, didorong oleh tren peningkatan permintaan terhadap tanaman sebagai pemanis ruangan di berbagai gedung.
Saat memulai bisnis ini, Arif perlu merogoh kocek sebesar Rp150 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli berbagai macam tanaman, sewa lahan, penyediaan bermacam-macam pot dan media tanam, serta mobil bak sebagai pendukung kegiatan operasional.
Sekarang, Marlia Bunga dan Tanaman Hias menyediakan berbagai macam tanaman dalam tiga ukuran, yakni ukuran kecil dengan tinggi 15 cm-20 cm, ukuran sedang 40 cm – 80 cm dan ukuran besar dengan tinggi 1 meter – 1,2 meter.
Untuk tanaman hias berukuran kecil, konsumen bisa memilih dari jenis aglonema, anturium daun, anturium bunga, buntut bajing dan sebagainya.
Sementara itu, tanaman ukuran sedang terdiri atas jenis palem kuning, palem kol, blanceng, pandan bali, jodia, komodoria dan lainnya, sedangkan ukuran besar terdiri atas palem putri, palem regu dan jamaika.
“Kami juga menyediakan berbagai jenis anggrek dari biasa dan premium, seperti anggrek bulan dan anggrek dendrobium,” katanya.
Adapun, harga sewa tanaman dipatok sesuai ukuran, mulai dari Rp35.000 hingga Rp120.000 per tanaman per bulan, sedangkan sistem prosedur sewa tanaman dilakukan dengan sistem kontrak tahunan.
Selama ini Arif menyasar klien dengan target utama merupakan pengelola gedung atau lembaga yang memiliki gedung bertingkat, sehingga bisa mengupayakan untuk memasok tanaman hias di semua lantai.
“Biasanya klien menyewa tanaman hias untuk memperindah lobi, di bagian depan lift, meja resepsionis, ruang pertemuan hingga toilet,” paparnya.
Salah satu pelayanan yang diberikan Marlia Bunga dan Tanaman Hias kepada kliennya adalah dengan selalu mengganti tanaman yang disewa tiap dua pekan sekali, serta ada pengecekan tiap pekan untuk perawatan.
Selain sewa dengan kontrak tahunan, Arif juga mengatakan selalu ada peningkatan permintaan tambahan sewa tanaman pada setiap hari raya seperti Idulfitri atau Natal. Peningkatan tersebut terjadi pada tanaman anggrek, cemara dan kastuba.
“Permintaan terhadap sewa tanaman seringkali tidak mengenal musim, tergantung dari seberapa efektif kami menawarkan jasa ini. Jadi, meskipun baru memulai usaha ini, konsumen sudah banyak yang bisa dibidik,” katanya.
Arif merasakan persaingan di bisnis ini sebenarnya terasa cukup ketat, setidaknya ada 40 pesaing yang bergerak di bidang yang sama di kawasan Jakarta. Meski demikian, dia tetap optimistis bisnis ini masih memiliki peluang yang cukup cerah.
Untuk itu, dia selalu terus berusaha untuk mendapatkan klien-klien baru dengan memberikan proposal penawaran secara berkala terhadap calon klien yang dianggap prospektif. Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu cara yang cukup efektif untuk menjaring konsumen.
Menurutnya, masih banyak pengelola gedung yang belum sadar terkait keuntungan menyewa tanaman hias. Namun, ketika diberi penjelasan dan penawaran sewa tanaman mereka tertarik dan memutuskan untuk menjadi konsumen loyal.
“Kita bisa jelaskan kalau dengan menyewa tanaman hias, pengelola gedung tidak perlu repot merawat tanaman hias satu per satu. Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mengganti tanaman disesuaikan dengan tema,” paparnya.