Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melirik Peluang Bisnis Reparasi Koper

Bisnis yang bisa dikembangkan dari sebuah koper tak hanya berkutat pada produksi yang membutuhkan modal awal yang cukup tinggi, tetapi pelaku usaha bisa mulai melirik peluang dari sisi lain, misalnya bisnis reparasi koper.
Koper. /sofamarwa
Koper. /sofamarwa

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis yang bisa dikembangkan dari sebuah koper tak hanya berkutat pada produksi yang membutuhkan modal awal yang cukup tinggi, tetapi pelaku usaha bisa mulai melirik peluang dari sisi lain, misalnya bisnis reparasi koper.

Semakin banyak orang yang memiliki dan menggunakan koper, ikut mendongkrak bisnis perbaikan koper. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Burhannudin pemilik jasa reparasi koper dengan nama Omah Koper.

Pria yang bermosili di Yogyakarta tersebut mulai mengembangkan bisnisnya sejak 2011. Saat itu dia hanya mengeluarkan modal sekitar Rp12 juta untuk persiapan tempat, serta pengadaan asesori koper.

Burhan mangatakan banyak koper yang rusak karena penangangan yang kurang baik saat harus masuk ke bagasi pesawat terbang, atau karena usia koper yang telah lama dan sering sekali digunakan.

Banyak orang lebih memilih memperbaiki koper kesayangannya tersebut, selain karena memiliki kenangan, biayanya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli koper baru.

Adapun, jasa perbaikan koper yang disediakan Omah Koper mulai dari jasa reset password gembok koper, penggantian kepala resleting, perbaikan troli yang bengkok, hingga penggantian roda.

Biaya perbaikannya juga variatif, mulai dari Rp25.000 untuk penggantian kepala resleting dan pegangan troli, hingga Rp275.000 untuk penggantian roda koper.

“Pengerjaan perbaikan koper membutuhkan waktu dari sehari hingga tiga hari, tergantung masalahnya dan banyaknya antrean,” katanya.

Omah Koper minimal menerima perbaikan 10 koper dalam sehari dengan pendapatan bersih mencapai Rp1 juta per hari, atau sekitar Rp30 juta dalam sebulan.

Burhan mengatakan peningkatan pesanan terhadap perbaikan koper terjadi mendekati Hari Raya, karena masyarakat banyak yang mempersiapkannya untuk digunakan pada saat Mudik Lebaran.

“Setiap menjelang lebaran jumlah koper yang masuk bisa sampai dua kali lipat,” katanya.

Omah Koper juga menerima jasa perbaikan koper panggilan untuk di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya, dengan tambahan biaya ongkos jemput-antar. Proses perbaikan bisa langsung dilakukan di tempat, atau koper akan dibawa ke workshop jika membutuhkan penangan tingkat lanjut.

Mayoritas konsumen yang menggunakan jasa ini adalah mahasiswa yang memiliki banyak kesibukan di kampusnya, atau para pendatang yang tengah berlibur ke Yogyakarta.

Selain melayani konsumen yang berada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Omah Koper juga sering kedatangan koper milik konsumen di luar Jawa, seperti Bali dan Kalimantan. Biasanya koper akan dikirim ke Yogyakarta untuk diperbaiki, lalu dikirim kembali setelah koper selesai.

Konsumen yang berada di luar Pulau tersebut kebanyakan mendapatkan informasi tentang jasanya melalui internet, dengan mengunjungi alamat blog omahkoper.blogspot.com.

Burhan mengatakan, jumlah penyedia jasa servis koper di Yogyakarta sudah mulai banyak, sehingga persaingan pun semakin ketat. Meskipun demikian, masih ada peluang yang terbuka dari bisnis ini, terutama jika menyasar pangsa pasar di luar Jawa. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper