3.Raup Omzet Hingga Rp400 Juta
Setiap bulannya, dengan penjualan sekitar 15.000 toples keripik buah dan sayur, suami Cecilia ini mampu mengantongi omzet sekitar Rp300 juta – Rp400 juta.
Angka yang lumayan tinggi itu menumbuhkan optimisme Jonathan soal prospek bisnis keripik sayur dan buah.
Menurutnya bisnis masih sangat prospektif sebab pasarnya pun terbuka luas. Apalagi masyarakat Indonesia terbiasa senang mengemil, baik ketika sendiri maupun ketika berkumpul dengan teman dan keluarga.
Kendati keripik buah dan sayur ini juga cocok bagi semua kalangan, saat ini dia masih fokus membidik segmen menengah ke atas.
Namun dia berencana mengeluarkan varian produk lain yang isiannya maupun kemasannya disesuaikan agar lebih terjangkau oleh semua segmen konsumen.
“Kami ingin snack of the century ini bisa semakin membudaya. Kami memiliki visi untuk mempopulerkan keripik yang lebih sehat di Indonesia sebagai bagian dari lifestyle,” katanya.