Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Pemenang Danamon Social Entrepreneur Awards 2015

Usahanya berkembang dari pengepul biasa menjadi pengusaha pengrajin bulu mata yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Yayah Muslihah (kiri) dan usaha pembuatan bulu mata palsu miliknya./Facebook
Yayah Muslihah (kiri) dan usaha pembuatan bulu mata palsu miliknya./Facebook

5. Yayah Muslihah: Bulu Mata Palsu Pembawa Berkah

Yayah Muslihah seorang ibu rumah tangga biasa. Pada tahun 2012 dia mencoba mencari tambahan penghasilan untuk menjadi pengrajin bulu mata palsu.

Usahanya berkembang, dari pengepul biasa menjadi pengusaha pengrajin bulu mata yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Sebelum menjadi pengepul bulu mata palsu, Yayah memiliki aktivitas rutin mengantar anak pertamanya yang memiliki kelainan mata menjalani pengobatan di Rumah Sakit Spesialis Mata Cicendo, Bandung.

Di sela kegiatan rutinnya itu, terbersit dalam pikiran Yayah untuk mencari kerja sambilan demi mendapatkan uang tambahan. Menjadi pengepul bulu mata palsu pun menjadi pilihan Yayah.

Kurang lebih 3 bulan berjalan, berkat keseriusan serta keuletannya, pimpinan PT Interwork Indonesia menawari Yayah Muslihah bekerja sama menjadi mitra produksi bulu mata dari awal proses pengerjaan hingga finishing.

Tawaran tersebut tidak disia-siakan, bahkan Yayah berkeinginan menciptakan lapangan kerja dan membantu perekonomian warga di daerahnya, yaitu Desa Kedung Wuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Kini usaha pengrajin bulu mata palsu milikinya mempekerjakan 6 orang karyawan tetap dan 4 orang tenaga lepas sebagai pengepul.

Setiap pengepul memiliki kurang-lebih 20 orang anggota yang kebanyakan para ibu rumah tangga. Selain ibu rumah tangga, usaha yang dirintis Yayah ini telah memberdayakan para janda yang sebelumnya tidak mampu menjadi bisa berdikari.

Untuk memasarkan produksinya, Yayah hanya tinggal memenuhi PO (Purchase Order) yang diterimanya.

Sekarang, setelah 3 tahun berselang, omzet perusahaan yang dirintis Yayah terus naik. Dengan produksi1.000 pcs/hari, omzet pertahun perusahaan bisa mencapai Rp180 juta.

Berbagai cara dilakukan Yayah agar seluruh karyawannya serta para pengepul bisa ikut sejahtera. Ke depan, Yayah bercita-cita perusahaannya tidak sekadar menjadi mitra perusahaan lain.

Lebih dari itu, ia berkeinginan usahanya berkembang menjadi sebuah perusahan besar di Kabupaten Purbalingga. Dengan begitu, ia akan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Sumber : danamonawards.org

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler