Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Pemenang Danamon Social Entrepreneur Awards 2015

Putu Gede Asnawa Dikta, Pemuda berusia 21 tahun ini melihat potensi yang besar menjadikan desa Sibetan sebagai desa Wisata Argo Park Salak.
Salak Sibetan/wisatabali.info
Salak Sibetan/wisatabali.info

4. Putu Gede Asnawa Dikta: Agrowisata Kebun Salak Sejahterakan Warga

Putu Gede Asnawa Dikta, pemuda berusia 21 tahun ini melihat potensi yang besar menjadikan desa Sibetan sebagai desa Wisata Argo Park Salak.

Di samping itu, Dikta prihatin atas kondisi perekonomian petani yang masih tergolong miskin, karena saat musim panen raya harga salak anjlok dan petani dirugikan.

Terkenal dengan sentra produksi pertanian salak tidak serta merta mampu mengantarkan masyarakat petani salak di desa Sibetan hidup secara layak. Angka kemiskinan di kalangan petani salak mencapai 24% dari total jumlah penduduk sekitar 7.425 jiwa.

Data ini merefleksikan bahwa aktivitas ekonomi mayarakat berbasis pertanian salak belum memberikan efek positif pada hidup dan kehidupan para petani dan keluarganya.

Kelompok warga Abian Wisata yang diketuai oleh Dikta mengembangkan desa Sibetan sebagai area tujuan wisata baru dengan membangun area kebun salak yang luas sekitar kurang lebih 1 ha sebagai proyek percontohan dari total luas 40 ha ladang salak di kabupaten Karangasem Bali.

Keberadaan desa wisata salak Sibetan dari tahun 2012 sedikitnya telah mengubah taraf perekonomian masyarakat. Dengan sepenuhnya melibatkan masyarakat dalam mengolah aneka produk kreatif salak, buah dan limbah salak kini menjadi sumber pemasukan.

Warga desa Sibetan terlibat sebagai guide, pengolah produk salak dan maupun terlibat dalam wisata tani. Diperkirakan peningkatan pendapatan masyarakat sekitar 5%-7%.

Desa wisata Salak Sibetan saat ini dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal dengan tingkat kunjungan 7 sampai 15 kelompok setiap minggu. Jumlah setiap kelompok wisatawan bervariasi antara 7 sampai 35 orang.

Ke depannya, melalui program diharapkan penghasilan masyarakat minimal setara dengan UMR Kab Karangasem (Rp 800.000/bulan). Sebelumnya, penghasilan mereka rata-rata hanya Rp500.000/bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Sumber : danamonawards.org

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler