Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INOVASI: Mampu Dorong Kemajuan Pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pakar teknologi informasi (IT) di Indonesia untuk mengambil peran lebih besar mendorong inovasi guna mendorong kemajuan sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Putri Indonesia dari Kalbar sebelum pagelaran Karnaval Khatulistiwa, di Harris Hotel Pontianak, Sabtu (22/8/2015)/ JIBI-Yanuarius Viodeogo
Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Putri Indonesia dari Kalbar sebelum pagelaran Karnaval Khatulistiwa, di Harris Hotel Pontianak, Sabtu (22/8/2015)/ JIBI-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, BANDUNG ---  Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pakar teknologi informasi (IT) di Indonesia untuk mengambil peran lebih besar mendorong inovasi guna mendorong kemajuan sektor pariwisata.

"Saya minta tolong kepada orang yang tepat (ITB), yang paling diharapkan adanya aplikasi data analisis mengenai data detail wisata mancanegara, dia maunya apa, dari mana datangnya, apa saja yang dia lakukan," kata Arief Yahya saat menjadi pembicara pada Inovasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Untuk Indonesia Cerdas di Aula Kampus ITB Kota Bandung, Jumat (16/10/2015).

Menurutnya target pariwisata Indonesia hingga tahun 2019 harus mencapai pertumbuhan sebesar 20 persen. Untuk mencapai hal itu perlu adanya teknologi yang bisa menganalisis kebutuhan wisatawan mancanegara.

"Target pertumbuhan 20 persen, bila dengan cara biasa sudah pasti tidak bisa, paling tumbuh enam ratus ribu dan target dua juta itu tidak pernah terjadi," kata Arief.

Ia mengatakan hasil yang luar biasa bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa. Salah satunya melalui teknologi yang menurutnya perguruan tinggi sangat ahli untuk mengembangkannya.

"Saat ini yang kita butuhkan tinggal aplikasinya yang sesuai dengan konten yang kita butuhkan. Tapi untuk aplikasi standarnya itu sudah ada," kata dia.

Sementara itu Guru Besar Teknologi Informasi ITB Prof Dr Suhono Harso Supangkat sependapat dan menanggapi permintaan tersebut dengan positif.

"Ini suatu sistem yang bisa mengetahui seperti bagaimana personal itu akan ke mana. Jadi aplikasi standar sudah ada tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pariwisata untuk kemajuan pariwisata kita," kata Suhono yang juga inisiator Smart City Indonesia.

Selain itu, konsep 'smart tourism' yang dipaparkan Menteri Pariwisata adalah mengenai inisiatif e-tourism yakni online booking, e-dictionary, dan platform horizontal yang di dalamnya ada pengembangan teknologi data analisis.

Dengan adanya pengembangan teknologi terutama data analisis, Arief berharap pertumbuhan pariwisata terus meningkat. Pada tahun 2014 berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara di negara-negara Asia, Indonesia berada di posisi ketujuh.

Sementara untuk tingkat kompetitif pariwisata di Asia pada tahun 2015, kata Arief Indonesia naik 20 peringkat dari peringkat ke-10 ke posisi 50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper