Bisnis.com, JAKARTA -- Karir.com menggandeng Kelly Services, perusahaan rekrutmen dan headhunter asal Amerika yang telah berkarya selama lebih dari 26 tahun di Indonesia meluncurkan fitur Salary Benchmark (karir.com/salary), Rabu (4/11/2015).
Salary Benchmark adalah fitur pembanding gaji yang memungkinkan calon pelamar mengetahui gaji di pasaran untuk level posisi dan industri yang sama, dan lamanya berkarir di industri tersebut.
“Dengan fitur ini, sebelum melamar di sebuah perusahaan, seseorang sudah memiliki target berapa gaji yang akan mereka ajukan. Kalau selama ini mereka kerap bingung dan hanya main tebak saja, sekarang mereka tahu gambaran yang lebih baik,” ungkap CEO Karir.com Dino Martin, Rabu (4/11/2015).
Dino menjelaskan bahwa kontribusi Salary Benchmark bagi tenaga kerja Indonesia tak hanya sampai di situ saja.
“Fitur ini sangat mendukung seseorang dalam berkarir, dan inilah objective kami dalam setiap produk yang kami kembangkan, Kami ingin seseorang tak hanya memikirkan pekerjaannya saat ini namun juga karir ke depannya. Kami ingin menemani seseorang dalam perjalanan karirnya. Seseorang harus terus berkembang dan menambah ilmu seiring berjalannya waktu,” ungkapnya.
Dalam kasus industri financial/banking, katanya, ketika hanya satu di antara 50 pemburu karir yang memiliki kesempatan berkarir karena terbatasnya kesempatan, saat 49 lainnya memutuskan berpindah industri dan memulai karirnya di sana, mereka bisa memanfaatkan Salary Benchmark sebagai panduan gaji untuk jenjang karirnya.
“Pergerakan talenta di Indonesia tahun 2015 masih cukup agresif, terlihat dari banyaknya perpindahan talenta dari satu perusahaan ke perusahaan lain, baik dilakukan secara personal maupun melalui jasa headhunter. Sementara tawaran kompensasi masih menjadi daya tarik utama untuk talenta dalam melihat tawaran kerja baru di samping alasan peningkatan karir dan mencari tantangan baru. Walaupun pergerakan perekonomian Indonesia sedang mengalami gejolak, kebutuhan akan talenta masih tetap diperlukan terutama untuk industri Financial Service Institution, Infrastruktur, E-Commerce, Tekhnologi dan Pertanian,” kata Managing Director Kelly Services Bernadette Themas.
Melalui situs Karir.com selama Oktober 2015, terdapat 90.851 pencari karir melamar di industri financial/banking dengan total jumlah lowongan di industri tersebut 1.829. Hal ini menunjukkan perbedaan atau gap yang sangat tajam antara jumlah pencari karir dan jumlah lowongan yang tersedia, yakni sekitar 50:1. Hal ini berarti tiap satu orang pencari karir harus bersaing dengan 49 orang lain di industri yang sama.
“Kami berasumsi bahwa performance review di perusahaan dilakukan paling cepat setiap enam bulan. Jadi, gaji pun hanya akan berubah atau naik paling cepat enam bulan kemudian,” ungkap Ratih Pulkeria, Product Manager Karir.com.
Beberapa industri dengan jumlah pelamar terbanyak satu bulan terakhir yaitu trading (133.789 pelamar), manufacturing (102.667), retail (75.038) dan service (109.269). Sedangkan job function di industri financial/banking yang paling diminati di antaranya Banking Operations (25.760 pelamar), Administration (10.994), Customer Service (7.934), Accounting/Finance (6.723) dan Secretary (3.632).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
