Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PANRB: Ini 8 Area Reformasi Birokrasi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengidentifikasi delapan area reformasi birokrasi yang menjadi fokus sasaran pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengidentifikasi delapan area reformasi birokrasi yang menjadi fokus sasaran pemerintah.

Delapan poin tersebut adalah struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia, formulasi kebijakan, proses bisnis, kultur organisasi dan oversight management.

Dalam keterangan tertulis, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan pendekatan reformasi birokrasi langsung diarahkan pada permasalahannya. “Presiden tidak hanya menitikberatkan dan fokus pada sebuah sistem, tetapi juga pendekatan secara langsung untuk melakukan percepatan dalam perubahan," ungkap Yuddy, Kamis (10/12/2015).

Yuddy menjabarkan reformasi birokrasi akan dibagi menjadi dua level implementasi. Pertama, level nasional yang fokus pada formulasi kebijakan, termasuk revising, reformulating, invalidating, atau deregulating.

Level selanjutnya adalah institusional yang berfokus pada perubahan aparatur negara. Pada level ini, pemerintah telah mengimplementasikan reformasi birokrasi dalam sebuah peta jalan (road map) reformasi birokrasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper