Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki beragam kostum dan properti yang unik, menjadi salah satu daya tawar yang bisa diandalkan oleh penyedia jasa foto bayi.
Untuk itu, koleksi pakaian unik menjadi salah satu hal wajib yang tidak boleh dilewatkan.
Karena tren foto bayi yang semakin marak tersebut, permintaan terhadap kostum bayi unik pun ikut terdongkrak. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para penjual busana bayi.
Misalnya saja Farida, ibu rumah tangga asal Bandung tersebut mengaku bisa mendapatkan omzet puluhan juta dari penjualan berbagai macam kostum bayi yang dia miliki.
“Awalnya saya Cuma coba-coba untuk menjual kostum bayi yang saya temukan di Mangga Dua,” katanya.
Ternyata, usaha coba-cobanya tersebut membuahkan hasil.
Semakin lama, peminatnya semakin banyak. Dia pun terpaksa mencari pemasok kostum bayi lainnya yang memiliki kapasitas tinggi, dan akhirnya dia terpaksa mendapatkan pasokan kostum bayi dengan mendatangkannya dari China.
“Semua produk yang saya jual saat ini berasal dari China, karena belum bisa mendapatkan pemasok dari dalam negeri yang bisa melayani permintaan dalam jumlah banyak,” katanya.
Dalam sebulan, Farida bisa menjual sekitar 200-300 lembar kostum bayi dengan harga yang berkisar antara Rp85.000-Rp200.000. Setidaknya ada 15 desain yang dijualnya secara online melalui website melvieshop.com.
Setiap kostum yang disediakan Melvie Shop tersedia dari berbagai ukuran untuk bayi berusia mingguan hingga dua tahun.
“Ada kostum pisang, kumbang, tikus, leopard, dan lainnya, dan yang paling populer adalah kostum panda yang harganya Rp190.000,” paparnya.
Farida mengatakan, mayoritas konsumennya memang berasal dari para pengelola foto studio yang menggunakan kostumnya sebagai properti pemotretan bayi. Biasanya, mereka melakukan pembelian berulang dengan desain yang berbeda.
Selain dipasarkan secara online, kostum bayi milik Farida juga dipasarkan dengan sistem resellerdan dropship. Bagi pembelian produk minimal Rp500.000, reseller akan mendapatkan diskon langsung sebesar 5%, sedangkan untuk pembelian minimal Rp1 juta akan mendapatkan potongan harga 10%.
“Untuk dropship kami tidak memberikan potongan harga, tetapi mitra bebas menentukan harga jual atau marjin keuntungan yang akan mereka ambil,” katanya.