2. Buat Pie Berukuran Besar
Pie susu yang terkenal dari Bali biasanya dalam bentuk yang kecil. Namun, demi membidik segmen pasar yang luas, kini para pelaku usaha ramai-ramai menciptakan pie berukuran besar dengan diameter sekitar 22 cm.
Konsumen yang dibidik pelaku usaha untuk pie besar ini yakni rata-rata kalangan yang berasal dari segmen ekonomi menengah atas. Pie ukuran besar diminati oleh remaja yang duduk di bangku SMA, para pegawai perkantoran, hingga para ibu rumah tangga.
Biasanya, pie ukuran besar ini dikonsumsi beramai-ramai atau diberikan sebagai gift untuk pihak lain. Dari pengalaman Noviana, konsumennya bisa membeli hingga 10 boks untuk dibagikan ke kenalannya. Biasanya pembeli yang demikian akan jamak pada momen Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Sementara dari pengalaman Maulina, konsumennya banyak yang membeli pie family size untuk dikonsumsi bersama-sama. Misalnya, oleh pegawai di kantor-kantor atau ibu rumah tangga yang sedang kumpul arisan.
Banyak juga konsumen yang membeli pie ukuran besar sebagai pengganti cake dalam momen pesta ulang tahun atau anniversary. Penggunaan topping yang beraneka ragam, selain membuat rasa lebih bervariasi, memang dapat mempercantik tampilan pie.
Dari pengalaman Susan yang mampu menghias pie menjadi mirip seperti cupcakes, banyak pembeli yang awalnya membeli karena penasaran dengan tampilannya yang menarik. Kemudian, mereka akan memesan kembali karena rasa pie yang tidak membosankan dan tidak mudah membuat enek seperti halnya cake.
Soal prospek, para pewirausaha ini sama-sama mengakui bisnis pie terbilang bagus.“Dalam sebulan omzetnya bisa berkisar Rp40 juta dengan margin laba sekitar 40%. Untuk kategori usaha rumahan , ini termasuk lumayan,” kata Novi yang sudah setahun berbisnis pie.
Senada, Maulina juga menyebut dia dapat mengantongi omzet yang lumayan. Dalam kondisi normal dia, dapat menjual 75 pieces pie dengan pendapatan kotor berkisar Rp12 juta–Rp14 juta. “Labanya sekitar 50% dari omzet,” tuturnya.
Sementara Susan yang masih baru tiga bulan memulai usaha ini mengaku pendapatannya masih fluktuatif. Dalam sehari dia rata-rata mengerjakan 8 pesanan pie. Order terbesar yang pernah dikerjakannya yakni 120 pie mini dalam sehari. “Pendapatan bersih sebulan bisa sekitar Rp4 juta,” ucapnya.