Cara Menjalankan Bisnis
Bak peribahasa ada gula ada semut, demikian pula yang terjadi dalam bisnis penginapan di Tanah Air. Menjamurnya wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, membuat semakin banyak pelaku usaha yang terjun ke bisnis ini.
Hal ini tentu saja semakin menambah menambah ketatnya persaingan dalam merebut fulus para wisatawan. Namun, jangan pernah takut memulai peruntungan di bisnis ini di tengah semakin ketatnya persaingan.
Berbekal strategi yang tepat, Anda pun tetap bisa memikat para wisatawan.
1. Kebersihan jauh lebih penting dibandingkan dengan kemewahan perabotan dalam homestay.
Bagian yang paling utama adalah area kamar mandi. Banyak calon tamu batal menginap di homestay atau guest house saat melihat kamar mandinya tidak terawat.
Kamar dan semua ruangan serta furnitur juga harus dijaga kebersihannnya. Ganti perlengkapan di kamar tidur, seperti sprei, sarung bantal dan selimut setiap kali tamu check out, meski hanya menginap 1 hari.
2. Lengkapi fasilitas, terutama di bagian dapur.
Yang paling dibutuhkan tamu mulai dari peralatan masak dan makan, air minum, sarapan, hingga kopi dan teh. Penambahan fasilitas ini akan menjadi nilai plus dibandingkan dengan penginapan lain yang hanya menyediakan rumah atau ruangan kosong saja.
3. Berikan pelayanan ala hotel.
Siapkan staf yang berjaga di homestay ataupun guest house yang siap melayani kebutuhan tamu, khususnya untuk bagian bersih-bersih. Fasilitas umum, seperti dapur, harus selalu diusahakan rapi, dan piring-piring serta alat masak tidak boleh berantakan. Sediakan juga layanan room cleaning optional jika tamu menginginkannya.
4. Pemasaran online dan kerja sama dengan Online Travel Agent (OTA).
Ini hal wajib, terutama jika lokasi tidak terlalu strategis. Untuk menjaring calon tamu potensial dari berbagai kota atau negara, Anda dapat merancang promosi sendiri lewat media sosial, website serta kerja sama dengan OTA.
Bentuk kerja sama mungkin berbeda-beda, tetapi lazimnya adalah sistem komisi. Lengkapi foto dan informasikan selalu ketersediaan kamar, harga maupun promo-promo yang ada.
5. Tawarkan diskon.
Pada saat low season, di sinilah kejituan strategi dalam mendatangkan tamu semakin diuji. Ciptakan promo-promo yang membuat orang tertarik, misalnya dengan menawarkan potongan harga.
Sumber: Hasil wawancara, diolah.
