Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Denpasar menargetkan sertifikasi kepada 1.000 tenaga kerja bidang wirausaha di Kota Denpasar hingga akhir 2016.
I Wayan Gatra, Kepala Disperindag Kota Denpasar, mengatakan hingga sekarang baru 115 tenaga kerja yang sudah mengajukan sertifikasi dan sedang diverifikasi kelengkapan administrasinya.
“Sertifikasi ini kami berikan gratis dan bekerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP) di Surabaya yang terkait dengan kewirausahaan. Dari 115 tenaga kerja tersebut, paling banyak adalah marketing produk, dan kami yakin masih banyak lagi yang belum mempunyai sertifikasi sehingga kami optimis bisa mencapai 1.000 hingga Desember 2016 nanti,” jelasnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (17/5/2016).
Dia menambahkan sasaran tenaga kerja yang akan disertifikasi pertama adalah marketing, kedua pemilik perusahaan, dan yang ketiga yaitu pegawai-pegawai yang bekerja di perusahaan bersangkutan.
Sertifikasi tersebut merupakan salah satu persyaratan agar barang maupun jasa hasil dari industri kecil dan menengah di Kota Denpasar bisa diterima dengan baik di negara-negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dan bahkan bisa juga di seluruh dunia sehingga dapat meningkatkan penjualan dalam negeri serta meningkatkan ekspor.
Selain itu, mereka juga bisa bersaing dengan tenaga kerja lainnya di luar Indonesia. Sebanyak 40.000 sertifikat di bidang pariwisata, industri perdagangan, dan koperasi di Denpasar sudah disediakan oleh pemerintah.
"Kami harap nantinya seluruh tenaga kerja di UMKM yang sudah terdata pada kami sebanyak 4.800 bisa mendapatkan sertifikasi semuanya,” ujarnya.