Modal Ramah Kantong
Selain pasarnya yang besar dan tren yang terus booming, alasan pelaku usaha menggeluti bisnis kemasan dari kertas adalah modal. Ya, bisnis ini tergolong ramah di kantong. Usaha ini pun tidak membutuhkan tempat atau ruangan khusus. Bisnis ini bisa dilakukan dari rumah, sebagai usaha sampingan.
Selain itu, pelaku usaha juga dapat melakukan kerja sama dengan mitra atau pihak ketiga, sehingga tidak perlu berinvestasi untuk membeli mesin percetakan. Rata-rata pelaku usaha hanya memerlukan modal Rp1 juta saat memulai usaha mereka. Dari modal minim tersebut, mereka bisa mendapatkan omzet belasan hingga puluhan juta.
Soal keuntungan, bisnis ini juga menjanjikan potensi margin laba yang cukup gemuk, dengan persentasenya 30%—50% dari omzet. Bisnis kemasan memang banyak dimasuki pemodal besar.
Akan tetapi, banyak wirausaha bermodal kecil yang mampu mencicipi manisnya kue industri ini. Mereka membidik segmen pasar khusus, yakni kalangan pelaku usaha yang membutuhkan kemasan kustomisasi dalam jumlah kecil.
Selain keuletan, modal utama yang diperlukan untuk memulai usaha ini adalah kemampuan dalam bidang desain grafis. Semakin tinggi skill yang dimiliki, semakin mungkin pula memenuhi permintaan-permintaan klien yang ingin memesan kemasan kustomisasi.
Tertarik menggeluti usaha ini?