Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 44 mahasiswa jurusan matematika, fisika, kimia, dan biologi dari berbagai universitas terpilih dan siap bersaing dalam kompetisi Pertamina Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016.
VP Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan mereka terpilih dari 11.671 total pendaftar untuk seleksi awal computer based test (CBT) di setiap wilayah.
Pada tahun kesembilan ini, Pertamina kembali bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan didukung oleh perguruan tinggi se-Indonesia yang kembali memperlombakan dua kategori, yaitu Kategori Teori dan Kategori Proyek Sains.
“Seleksi awal, peserta akan diuji Kategori Teori yang meliputi bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi,” ucapnya melalui siaran pers pada Senin (17/10/2016).
Sedangkan untuk kategori Proyek Sains, lanjutnya, kompetisi karya cipta hasil kerja dari suatu tim dimana setiap tim berjumlah 3 mahasiswa dari satu perguruan tinggi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 262 karya proyek sains.
“Kategori ini memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU) dengan tema Energi Baru Terbarukan,” ujarnya.
Tahun ini, dia menambahkan Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 telah melakukan pengembangan pada kompetisi Kategori Teori, yaitu dengan mengubah sistem tes seleksi daerah (tingkat provinsi) yang sejak tahun 2008 dilakukan dengan metode PBT (Paper Based Test) menjadi CBT (Computer Based Test).
Dia menerangkan Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, diawali dari pre event (koordinasi, publikasi dan registrasi), event (seleksi tingkat provinsi dan seleksi tingkat nasional), hingga evaluasi kegiatan (pengumuman hasil pemenang).
Pertamina Olimpiade Sains Nasional terbuka bagi seluruh mahasiswa S-1/D4/D3 yang bukan merupakan pemenang OSN Pertamina pada tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional.
“Dari delapan wilayah, pendaftar terbanyak untuk Kategori Teori adalah wilayah 2, yaitu dari Provinsi Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung 2.448 pendaftar,” bebernya.
Peserta akan menghadapi ujian berupa presentasi melalui scientific paper dan aplikasi model atau karya cipta atas studi kasus yang diajukan. “Pertamina peduli terhadap pendidikan tinggi di Indonesia dan ingin terus mengingkatkannya lagi.”