Bisnis.com, JAKARTA- –The Body Shop® berkomitmen menyelamatkan keanekaragaman hayati dalam konsep bio-bridge di Hutan Batang Toru, Sumatera Utara, dengan menyalurkan bantuan dengan target Rp2,8 miliar selama dua tahun atau hingga 2018 mendatang.
Program ini akan dilakukan melalui donasi kasir di toko The Body Shop®, dan juga dana korporasi.
Program bio-bridge di Indonesia ini sejalan dengan komitmen baru The Body Shop® Enrich Not ExploitTM, It’s In Our Hands, The Body Shop® selalu bersemangat dalam menghadapi isu-isu lingkungan dan kemanusiaan yang terjadi di dunia serta mengajak para pelanggannya untuk memahami bahwa mereka juga memiliki kekuatan untuk menciptakan perbedaan yang positif.
Secara global, selain The Body Shop® mendukung bio-bridge di Indonesia juga di negara lain seperti Vietnam dan Malaysia. Dukungan disampaikan melalui penyisihan donasi dari setiap Christmas Gift yang terjual selama periode 10 November 2016 – 4 Januari 2017.
Suzy Hutomo Executive Chairwoman The Body Shop® Indonesia) mengatakan rogram bio-bridge merupakan program konservasi hutan dengan cara membangun koridor antara bagian (area) hutan yang terpecah akibat eksploitasi seperti perburuan ilegal dan penebangan kayu yang tidak berlandaskan asas berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk melindungi, memperbaiki, dan memulihkan habitat-habitat spesies hewan yang terancam punah serta membantu masyarakat setempat untuk hidup dengan baik.
Dia mengatakan sudah lebih dari 20 tahun berada di Indonesia dan telah melakukan banyak upaya dalam penyelamatan hutan, mulai dari penanaman kembali, penyelamatan Orangutan, mendukung film Sokola Rimba yang juga menyuarakan tentang kondisi nyata hutan di Indonesia dan masyarakat adat yang hidup di dalamnya.
"Ini merupakan komitmen kami, sebagai korporasi dan bersama pelanggan kami terhadap upaya melestarikan keanekaragaman Hayati di Indonesia. Tahun 2016 ini kami melakukan komitmen besar terhadap Hutan Batang Toru di Sumatra Utara dalam periode Juli 2016 hingga akhir Desember tahun 2018. The Body Shop® bekerja sama dengan Yayasan Ekosistem Lestari dan Orangutan Land Trust (OLT) yang fokus dalam mendukung
pelestarian, restorasi, dan perlindungan hutan-hutan yang menjadi rumah bagi orangutan dan berbagai spesies lainnya yang terancam punah.” katanya di Jakarta.
Diana Kosmanto Foundation Secretary Yayasan Ekosistem Lestari mengatakan hutan Batang Toru memiliki tingkat keberagaman hayati yang tinggi, sayangnya, banyak dari area dataran rendah dari hutan ini telah menjadi dataran terbuka untuk pertanian dan perkebunan.
Menurutnya, hutan Batang Toru menjadi habitat terakhir dari populasi unik paling selatan Orangutan Sumatra dengan jumlah populasi diperkirakan sebanyak 600-800 ekor dan juga merupakan rumah bagi fauna lain yang terancam punah, seperti Harimau Sumatera, Siamang, Tapir dan Pangolin. Sebanyak 60 spesies mamalia besar tercatat hidup di Hutan Batang Toru, dengan 16 spesies diklasifikasikan sebagai terancam punah. Hutan Batang Toru juga merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memungkinkan harimau, orangutan, dan tapir hidup di hutan yang sama.
Dana yang terkumpul dari donasi para customer The Body Shop® akan dipergunakan untuk mendukung pembentukan Unit Manajemen Hutan (Forest Management Unit) di Sumatera, untuk membantu melindungi populasi paling selatan dari spesies orangutan yang langka dan terancam punah serta spesies hewan lainnya yang juga terancam punah di Hutan Batang Toru.
Nadine Chandrawinata (Artis dan Aktivis Lingkungan) yang sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia mengungkapkan bahwa
“Saya melihat langsung berbagai kenyataan di beberapa daerah di Indonesia, ada keresahan jujur saja terutama Hutan yang kita semua ketahui banyak upaya eksploitasi Hutan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab. Tetapi saya rasa masalah ini bisa diatasi, dengan peran serta semua pihak seperti pemerintah pusat dan setempat, pihak swasta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
