Bisnis.com. JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menyerahkan bantuan pascabencana kepada korban banjir bandang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan senilai Rp250 juta itu dimanfaatkan untuk memperbaiki fasilitas umum, rehabilitasi rumah warga,serta bantuan sandang dan pangan bagi warga terdampak banjir.
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan bantuan kepada korban banjir di Bima itu merupakan bagian dari program corporate social responsibility yang dijalankan.
“Semoga bisa membantu proses pemulihan pascabencana banjir,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (18/2/2017).
Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Bima pada 21 Desember 2016. Meskipun banjir telah surut dan kondisi lingkungan mulai pulih, namun para korban banjir masih membutuhkan bantuan terutama dalam bentuk perbaikan infrastruktur.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban banjir di Kabupaten Bima mencapao sekitar 105.000 jiwa, yang tersebar di lima kecamatan. Sebanyak 104.000 jiwa di antaranya mengungsi selama banjir berlangsung.
