Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Kacamata Limbah Skateboard, Pria ini Raup Puluhan Juta Tiap Bulan

Ide cemerlang merupakan hal paling utama dalam memulai bisnis rintisan. Semakin langka ide yang dimiliki maka semakin besar pula potensi bisnis untuk berkembang.

Bisnis.com JAKARTA-- Ide cemerlang merupakan hal paling utama dalam memulai bisnis rintisan. Semakin langka ide yang dimiliki maka semakin besar pula potensi bisnis untuk berkembang.

Salah satu ide cemerlang itu seperti yang dilakukan oleh Reza Arganata. Pria asli Yogyakarta ini mengolah limbah skateboard menjadi barang bernilai tinggi kacamata berkualitas, dan memperoleh omzet sekitar Rp25 juta per bulan.

Owner Cik Eye Recycle Eyewear Reza Arganata itu mengaku rutin memproduksi kacamata sebanyak 40 buah tiap bulan. Dia menghargai barang produksinya itu di kisaran Rp700.000 hingga Rp1,8 juta.

"Idenya memang langka. Saya pun ketemunya tidak sengaja, iseng-iseng karena skateboard saya patah. Saya otak-atik dan saya ubah menjadi kacamata," ucapnya, Senin (18/2/2018).

Reza menjelaskan bisnis produk dari limbah skateboard tidak begitu sulit. Pelaku bisnisnya hanya perlu menguasai penggunaan gergaji ukir dan mesin grinder kayu.

Jika ditambah penguasaan tentang desain, maka hasil produk akan lebih cemerlang lagi. Bahkan,sebenarnya Reza sendiri telah dapat memproduksi ini sejak duduk di bangku kuliah.

Reza menuturkan kesulitannya hanya  terletak pada pencarian bahan baku. Pasalnya, setelah produk sudah berhasil lolos uji pasar, pelanggan akan berbondong melakukan pemesanan, baik pelanggan lokal maupun manca negara.

Namun, hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika pelaku bisnisnya sudah tergabung dalam komunitas pecinta skateboard. Pebisnis rintisan menyiasatinya dengan memberikan pesan singkat di grup whatsapp, dan semua limbah skateboard akan dengan mudah ditemui.

"Kalau sudah masuk dalam komunitas, limbah skateboard ini mudah didapat. Biasanya mereka simpan, tetapi hanya untuk diletakkan begitu saja," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper