Kredit Tanpa Agunan atau yang biasa dikenal juga KTA adalah sebuah fasilitas pinjaman yang disediakan oleh bank yang bisa digunakan untuk nasabah yang ingin mengajukan pinjaman namun tidak perlu menjaminkan aset apapun kepada pihak peminjam.
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mengajukan pinjaman KTA seperti biaya pendidikan, renovasi rumah hingga modal usaha. Syarat untuk mengajukan KTA umumnya tergolong mudah dan proses aplikasinya juga cepat apalagi bila dilakukan via aplikasi pinjaman online yang sudah banyak tersedia lewat berbagai perusahaan fintech. Namun tidak semua nasabah pengajuannya diterima, ada saja masih pengajuan yang ditolak. Lalu apa alasannya mengapa pengajuannya ditolak ? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab umum pengajuan KTA ditolak yaitu :
1. Ada bagian dari dokumen calon nasabah yang tidak jelas
Pada saat mengajukan pinjaman KTA, Anda akan diminta untuk melampirkan berbagai dokumen seperti Kartu Identitas, Bukti Slip Gaji. Apabila bagian dari dokumen yang Anda berikan ada yang tidak jelas atau tidak bisa terbaca, maka biasanya pengajuan Anda bisa jadi ditolak. Jadi pastikan agar tulisan pada dokumen yang akan Anda berikan dapat terbaca dengan jelas.
2. Tidak sesuai dengan syarat calon nasabah
Salah satu syarat utama pengajuan KTA ditolak adalah syarat yang tidak dipenuhi oleh calon nasabah. Jika Anda ingin meminjam dana maka aka nada beberapa ketentuan yang ditetapkan seperti batas usia, jumlah penghasilan minimum. Oleh karena itu pastikan Anda telah membaca dengan teliti seluruh persyaratan untuk pengajuan KTA sebelum mengajukannya.
3. Anda mempunyai tunggakan kartu kredit
Bila Anda mempunyai kartu kredit yang sedang dalam kondisi kredit macet atau ada tunggakan, pastikan Anda telah melunasinya sebelum mengajukan pinjaman. Sebab tunggakan pada kartu kredit itu akan memberikan reputasi yang kurang baik, dan oleh sebab itu pilihan bank akan khawatir dan berpikir kembali untuk memberikan Anda pinjaman. Oleh karena itu apabila Anda memiliki tunggakan silahkan dilunasi terlebih dulu.
4. Adanya data yang dipalsukan
Apabila Anda diketahui memalsukan data, sudah jelas aplikasi KTA Anda akan ditolak. Karena perbankan melarang untuk memalsukan data, informasi maupun dokuman yang akan Anda ajukan pada saat aplikasi KTA. Jadi pastikan bahwa seluruh data yang akan Anda berikan kepada bank adalah benar dan jujur.
5. Mempunyai rekam jejak kredit yang tidak baik
Saat Anda mengajukan pinjaman KTA, bank akan mengecek rekam jejak Anda melalui Bank Indonesia dan SLIK OJK. Disana bisa terlihat sejarah serta bagaimana riwayat kredit Anda baik terhadap lembaga perbankan maupun non perbankan. Pastikan Anda memiliki rekam jejak yang baik dengan cara taat dan disiplin dalam melunasi tagihan kredit Anda.
Adapula hal-hal yang membuat pengajuan KTA diterima yaitu :
1. Penuhi semua persyaratan
Hal utama yang harus Anda lakukan pada saat ingin mengajukan KTA adalah memenuhi segala persyaratan yang ada. Pada saat mengajukan KTA tentu aka nada beberapa persyaratan, Anda wajib pahami dan lengkapi seluruh ketentuan dengan baik. Kemudian isilah seluruh kolom aplikasi pengajuan KTA dengan data diri Anda yang jujur dan benar, cantumkanlah nomor telepon yang valid dan mudah dihubungi, sehingga pada saat bank akan melakukan verifikasi akan lebih cepat.
2. Cantumkan NPWP
Alangkah baiknya apabila pada saat Anda mengajukan pinjaman KTA, Anda mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), terutama apabila Anda ingin meminjam dana yang cukup besar. Bank akan menilai baik bagi para pemohon KTA yang memiliki dan menyertakan NPWP, dengan demikian akan semakin besar kemungkinan pengajuan Anda disetujui.
3. Sertakan nomor kartu kredit
Saat Anda akan mengajukan pinjaman KTA, sering kali proses pengajuan tersebut akan lebih mudah jika Anda telah memiliki dan menggunakan kartu kredit. Sebab bank akan lebih mudah bisa melihat dan mempertimbangkan riwayat kredit dan aktivitas perbankan Anda melalui kartu kredit yang Anda miliki dengan sistem BI Checking.
4. Pahami batas limit kredit
Pada saat mengajukan KTA, ada batas limit kredit yang akan diberikan oleh Bank kepada Anda. Biasanya bank akan memiliki sejumlah ketentuan yang berkaitan dengan limit kredit bagi masing-masing calon peminjam. Batasan limit kredit ini diatur berdasarkan pada jumlah penghasilan atau gaji yang calon nasabah terima bulannya.
5. Penuhi standar penghasilan
Setiap Bank mempunyai kebijakan sendiri-sendiri mengenai standar penghasilan minimum yang wajib dipenuhi oleh nasabah dalam pengajuan KTA. Jumlah ini biasanya akan berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya, mengikuti Upah Minimum Provinsi yang berlaku di wilayah tersebut. Pastikan jumlah penghasilan yang Anda miliki memenuhi standar ketentuan penghasilan yang telah ditetapkan bank, karena hal ini akan mempengaruhi diterimanya pengajuan pinjaman KTA yang Anda lakukan.
6. Sesuaikan dengan kemampuan bayar
Pada saat mengajukan KTA, Anda akan diminta untuk mencantumkan berapa nominal dana yang ingin dipinjam. Jangan mengambil jumlah pinjaman yang terlalu besar dan di luar kemampuan bayar Anda. Karena hal ini akan sangat berisiko membuat Anda mengalami kredit macet. Jadi sangat disarankan jika pada saat Anda ingin mengajukan pinjaman, cantumkanlah angka yang sesuai dengan kemampuan Anda dan pilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda pula.
Pada dasarnya semua jenis pinjaman memiliki persyaratan yang harus dipenuhi, tak terkecuali Kredit Tanpa Agunan. Yang terpenting adalah pastikan Anda memenuhi ketentuan sebelum mengajukan pinjaman.
Demikian artikel mengenai hal-hal apa saja yang menyebabkan pengajuan KTA diterima dan ditolak. Semoga artikel ini bisa memberikan Anda gambaran sebelum mengajukan KTA agar bisa diterima oleh pihak bank.