Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang saat ini mulai sadar untuk memulai bisnis di usia muda, bahkan ketika mereka masih berada di bangku kuliah atau bahkan masih bersekolah di sekolah menengah atas.
Ini adalah hal yang mungkin dilakukan, tapi bukan tanpa kendala dan masalah. Terutama masalah modal karena pelajar umumnya belum bisa memiliki uang sendiri, dan soal waktu karena terbentur waktu sekolah mereka.
Hal ini dibuktikan oleh dua pelajar asal Amerika yakni Eli Zied (17) yang masih duduk di bangku SMA dan kakaknya Spencer, yang tengah belajar ilmu akuntansi di University of Miami.
Keduanya berhasil membuat bisnis clothing line bernama Habits 365, yang berpusat di New York City. Dari bisnis tersebut, mereka mencatat pertumbuhan revenue sebesar 150 persen setiap tahunnya, sejak bisnis tersebut dibuat 2017 lalu.
Adapun modal pertama mereka yakni sebesar 3.000 dolar AS yang diperoleh dari hasil penjualan sneakers. Berikut tips mereka bagi generasi milenial yang ingin memulai bisnis sambil kuliah atau sekolah seperti dilansir dari Forbes.com :
1. Buat bisnis dengan tujuan
Saat mengerjakan PR dan ujian, akan lebih mudah untuk tetap fokus pada bisnis yang Anda rasa mencapai barang yang lebih tinggi daripada yang hanya menghasilkan uang. "Mengetahui apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukannya adalah penting," kata Spencer.
1. Jangan mencoba melakukan semuanya sendiri
Daripada menangani setiap langkah bisnis sendirian, ajak saudara atau kerabat untuk ikut berinvestasi misalnya untuk biaya menyewa jasa mendukung bisnis yang akan dijalani.
Ini cara yang efisien agar juga Anda mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama dengan keuangan yang terbatas.
3. Buat prioritas jadwal
Itu tidak selalu mudah dilakukan apalagi bagi mereka yang menjalani bisnis sambil kuliah. Karena jika salah saja menentukan prioritas maka akan berimbas buruk pada salah satunya.
Karena itu menurut Spencer harus ada keseimbangan prioritas. Misalnya ketika sekolah Anda tengah memasuki ujian, maka prioritas utama adalah soal sekolah. Tapi Anda juga harus memprioritaskan bisnis Anda jika berkaitan dengan keputusan kesuksesannya di masa depan.
4. Berkomunikasi secara efisien
Berkomunikasi antar tim atau rekan bisnis adalah hal yang sangat penting. Ini untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan dan satu sama lain saling memback up, ketika dibutuhkan dalam kepentingan bisnis.
5. Kembangkan pandangan positif
Eli mengatakan dari semua rencana yang mereka miliki hal yang paling penting adalah mewujudkannya. “Anda harus berada dalam pola pikir yang benar. Saya berkata pada diri sendiri ‘Saya bisa melakukan ini. Saya perlu menyediakan waktu untuk ini," itu yang selalu saya katakan pada diri saya sendiri," demikian menurut Eli.
6. Jangan terlalu perfeksionis
Banyak orang mengatakan mereka ingin memulai bisnis tetapi begitu terperangkap dalam tahap perencanaan atau sangat takut melakukan kesalahan sehingga mereka tidak pernah mengambil langkah. Sangat mudah untuk membiarkan mimpi wirausaha besar memudar jika Anda membiarkan itu terjadi, terutama jika Anda harus bersaing dengan tuntutan sekolah.