Bisnis.com, JAKARTA – Kebiasaan kerja dan berbisnis orang Indonesia terganggu gara-gara pandemi virus Corona alias COVID- 19.
Hasil survei secara online yang dilakukan oleh Snapcart, pada 17-28 Maret 2020 terhadap 2.000 pria dan wanita berumur 15-50 tahun di 8 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, dan Manado) menunjukkan bahwa pandemi virus Corona yang masih berlanjut ini menyebabkan terganggunya kebiasaan kerja dan berbisnis orang Indonesia.
“Survei ini mencoba menganalisis perbedaan perspektif yang mencolok antara responden pria bekerja dan responden wanita bekerja, bahwa sebanyak 74% responden wanita bekerja dan 68% responden pria bekerja merasakan kurang efektif bekerja di rumah,” ungkap Iwan Murty, CEO dan Founder RB Consulting, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).
Sebaliknya, responden wanita bekerja merasa bahwa #WorkFromHome kurang efektif karena selama bekerja dari rumah mereka juga harus membagi perhatian dengan mengurus rumah tangga.
Kemudian responden pria pada umumnya mempunyai tiga kekhawatiran terbesar, yaitu karier dan pekerjaan, bisnis dan hobi mereka. Hal itu sangat berbeda dengan responden perempuan yang mempunyai tiga kekhawatiran terbesar, yaitu terganggunya rencana liburan, kebiasaan belanja dan waktu luang mereka.
Menurut Iwan, lebih dari separuh dari sample survei ini (54%) yang mengatakan mereka harus menunda atau membatalkan rencana bisnis.
“Tiga besar rencana bisnis yang berdampak adalah investasi, misalnya membeli properti, emas, reksadana, saham dan lainnya, rencana belanja dan rencana untuk membuka usaha,” katanya.