Bisnis.com, JAKARTA -- Setiap pengusaha memulai dari suatu tempat. Banyak pengusaha terkaya di dunia mulai dengan modal yang sangat sedikit.
Tidak jarang dari mereka yang hanya memiliki hasrat, visi, dan tekad untuk menjadi sukses. Namun, mereka tetap harus mengatasi berbagai tantangan sampai mereka menemukan jalan menuju kesuksesan.
Dilansir melalui, YourStory berikut daftar lima pengusaha paling terkenal di dunia dan apa usaha pertama mereka sebagai wirausaha muda:
1. Elon Musk
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, belajar sendiri tentang pemrograman komputer pada usia 10 tahun.
Pada usia 12 tahun, dia menjual kode permainan video yang dia buat bernama Blastar, ke majalah bernama PC dan Office Technology seharga sekitar US$500.
Mengutip buku Isaac Asimov berjudul \"The Foundation\", Musk memetik sebuah pelajaran bahwa “Anda harus mencoba mengambil serangkaian tindakan yang kemungkinan akan memperpanjang peradaban, meminimalkan kemungkinan zaman kegelapan, dan mengurangi panjang usia kegelapan jika masa itu muncul lagi.\"
Saat ini, miliarder berusia 48 tahun itu adalah orang terkaya ke-31 itu memiliki kekayaan bersih diperkirakan sebesar US$41,5 miliar pada Juni 2020, menurut Forbes.
2. Mark Cuban
Pemilik Dallas Mavericks dan salah satu investor \'shark\' utama di serial televisi reality ABC, Shark Tank, Mark Cuban telah berkelana di dunia bisnis sejak usia 12 tahun.
Saat itu dia menjual kantong sampah untuk membayar sepasang sepatu basket mahal. Dia mendatangi setiap rumah di lingkungannya dan menjual kantong sampah dengan bertanya, \"Hai, apakah keluargamu menggunakan kantong sampah?\"
Jika ditolak, Cuban akan menjawab para calon pembelinya dengan, \"Tentu saja Anda menggunakan kantong sampah, dan saya yakin Anda membayar lebih dari enam sen.\"
Kantor itu dijual seharga US$6 per kotak berisi 100 kantong. Cuban membeli setiap kotak seharga US$3 dan mendapat untung US$3 per kotak, setiap kali seseorang membeli darinya.
Pria berusia 61 tahun itu telah menjadi wirausahawan seumur hidup dan sekarang, Cuban adalah salah satu orang terkaya di AS, dengan kekayaan bersih diperkirakan US$4,3 miliar per Juni 2020, menurut Forbes.
3. Richard Branson
Chairman Virgin Group, Richard Branson memulai usaha bisnis pertamanya pada usia 11 tahun dengan sahabatnya, Nik Powell.
Branson memanfaatkan momen liburan sekolah asramanya untuk mulai membiakkan budgerigars, atau parkit. Pada akhir liburan sekolah, burung-burung itu berlipat ganda lebih cepat daripada yang bisa dijual anak-anak itu.
“Kami kembali ke sekolah asrama dan meninggalkan orang tua saya untuk merawat semua burung tersebut. Kami tinggal di pedesaan, dan saya pikir beberapa ekor dari di makan tikus. Adapun sisanya? Ibuku membuka kandang dan membebaskan mereka!” Branson menulis di LinkedIn.
Tokoh bisnis Inggris berusia 69 tahun itu diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$4,1 miliar Juni 2020, menurut Forbes.
4. Warren Buffett
Nama Warren Buffett sudah tidak asing lagi di dunia bisnis.
Chairman dan CEO Berkshire Hathaway itu pertama kali menyatakan minatnya dalam bisnis pada usia enam tahun.
Dia membeli paket permen karet dari toko kelontong kakeknya dan menjualnya dari pintu ke pintu, kepada tetangga-tetangganya.
Buffett memberi tahu Alice Schroeder dalam biografinya, The Snowball: Warren Buffett and Business of Life, \"Saya ingat seorang wanita bernama Virginia Macoubrie mengatakan, dia akan mengambil satu batang Buah Juicy.\"
\"Kami tidak memecah bungkusan permen karet,\" balas Buffett kecil pada wanita itu. \"Saya punya prinsip.\" \"Harganya satu nikel dan dia ingin membayar satu sen kepada saya,\" katanya kepada Schroeder.
Taipan dan investor bisnis Amerika berusia 89 tahun ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$70,4 miliar per Juni 2020, seperti yang dilaporkan Forbes, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia.
5. Daymond John
Daymond John, seorang investor di Shark Tank ABC, mulai bekerja pada usia 10 tahun.
Presiden dan CEO perusahaan pakaian Amerika, FUBU (For Us By Us), itu mengikis cat dari pensil dan menyesuaikannya dengan nama pelanggan dan mematok harga untuk pensil buatannya. Target pasarnya adalah gadis-gadis tercantik di kelas satu.
Dia pertama kali menyampaikan gagasan itu kepada teman-teman laki-laki di kelasnya, tetapi mereka tidak menyukainya.
\"Aku mendapati bahwa gadis-gadis akan membayar dua kali lipat jumlah uang untuk pensil yang sama dengan nama mereka, jadi aku mulai menjual pensil itu kepada gadis-gadis,\" ujarnya sambil bercanda.
Kekayaan bersih pengusaha Amerika berusia 50 tahun itu sekarang diperkirakan US$300 juta (pada 2019), menurut Investopedia.