Bisnis.com, JAKARTA -- Aplikasi fitness makin populer berkat Covid-19, akibat banyak pusat kebugaran (gym) ditutup dan kelas Yoga dialihkan ke platform Zoom, tetapi tren pertumbuhan ini sebetulnya sudah mulai terjadi sebelum pandemi.
Menurut perusahaan riset pemasaran terkemuka, Technavio, pasar aplikasi fitness berpotensi untuk meningkat hingga mencapai US$1,68 miliar pada tahun 2020 - 2024.
Selain itu, studi yang dilakukan oleh Polaris Market Research menunjukkan bahwa pasar ini diperkirakan dapat mencapai US$14,7 miliar pada tahun 2026, dan Asia akan menjadi pasar terbesar kedua di industri ini.
Akan tetapi, pertumbuhan ini juga diikuti dengan meningkatnya persaingan dan pemasar perlu memastikan bahwa aplikasi mereka akan menjadi pilihan pertama bagi konsumen yang membutuhkannya.
Perusahaan analisis, Adjust pun merangkum terdapat 8 pendekatan yang perlu dipertimbangkan oleh pemasar kesehatan dan fitness yang ingin meningkatkan kinerja mereka.
1. Paid user acquisition
Pada dasarnya, ini merupakan iklan. Setiap kali perusahaan membayar biaya promosi untuk produk atau jasa agar dapat menarik pengguna baru, mereka sudah menggunakan paid user acquisition.
Akan tetapi, beberapa format iklan umumnya digunakan untuk mengiklankan aplikasi, antara lain iklan banner, iklan interstisial, expandable ads, native ads dan iklan video berhadiah.
Dengan menayangkan iklan yang ditargetkan bagi pengguna yang telah diakuisisi, pemasar dapat melakukan pelibatan ulang dan menarik pengguna tersebut agar kembali menggunakan aplikasi setelah sebelumnya berhenti atau memberikan insentif dan penawaran khusus bagi mereka.
2. Pesan dalam aplikasi
Perusahaan dapat menggunakan pesan dalam aplikasi untuk berkomunikasi dengan pengguna saat menggunakan aplikasi fitness sehingga dapat berhubungan dengan pengguna secara langsung dan bahkan dapat mencoba untuk menawarkan layanan atau produk baru.
Misalnya, seorang pemasar ingin mengirimkan pesan dalam aplikasi untuk mempromosikan paket berlangganan. Pengguna yang baru saja selesai berolahraga — dan tentunya memahami manfaat dari layanan ini — dapat dijadikan sasaran dan ini merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan produk baru.
3. Push notifications
Fitur lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang sudah ada adalah push notification. Perbedaan antara push notification dan pesan dalam aplikasi adalah bahwa pengguna akan menerima push notification setiap saat, tidak hanya pada saat membuka aplikasi fitness.
Notifikasi seperti ini akan muncul di layar pengguna, walaupun pengguna juga dapat memilih opsi untuk mengaktifkan atau tidak mengaktifkan push notification.
4. Pemasaran melalui media sosial
Lebih dari satu miliar orang secara aktif menggunakan Facebook dan lebih dari 100 juta orang menggunakan Instagram setiap bulannya. Di Asia, pengguna internet rata-rata menghabiskan 2 jam 16 menit per hari untuk mengakses media sosial.
Adjust menyatakan bahwa ini merupakan peluang yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh perusahaan aplikasi fitness. Ekosistem media sosial dapat digunakan untuk mendekatkan diri ke pengguna yang ditargetkan, membangun komunitas dan meningkatkan popularitas brand.
Selain itu, dengan memasukkan media sosial dalam strategi konten umum, perusahaan dapat mengintegrasikan media sosial ke dalam aplikasi mereka agar pengguna dapat dengan cepat membagikan pencapaian mereka melalui sosial media.
5. Pemasaran melalui Influencer
Influencer media sosial adalah pembuat konten yang memiliki follower yang loyal dan bekerjasama dengan brand untuk meningkatkan popularitas. Influencer dapat membantu Anda dalam mendapatkan pengguna baru yang loyal, khususnya saat produk Anda dipromosikan oleh pihak terpercaya yang memiliki kredibilitas di mata audiens.
Ini merupakan metode pemasaran yang sangat penting bagi aplikasi fitness karena menarik secara visual, dan sifat alamiah dari fitness dan kesehatan yang berorientasi pada hasil. Selain itu, riset menunjukkan bahwa pasar influencer di kawasan Asia Tenggara dapat mencapai US$2,59 miliar pada tahun 2024.
6. Pemasaran melalui email
Pemasaran melalui email merupakan cara yang baik untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan membuat mereka tertarik dengan brand Anda. Bahkan, Statista menyebutkan bahwa 49 persen konsumen bersedia menerima email promosi mingguan dari brand favorit mereka.
Perusahaan dapat membuat konsumen merasa dihargai atas loyalitas mereka dengan memberikan tawaran promosi melalui email. Pemasaran melalui email sangat penting karena bersifat one-on-one. Algoritma akan menentukan apakah audiens media sosial Anda akan melihat sebuah iklan, sedangkan email akan langsung masuk ke kotak masuk target pasar.
7. Pemasaran melalui konten
Anda dapat menggunakan beberapa cara untuk menjangkau audiens sasaran saat menjalankan strategi pemasaran konten. Yang pertama, pemasar harus mengalokasikan anggaran bagi App Store Optimization (ASO) untuk memastikan bahwa aplikasi mereka dapat ditemukan di App Store.
Dengan mengoptimalkan App Store, brand akan lebih dikenal oleh pengguna organik dan tingkat konversi akan meningkat.
8. Media dan Humas
Upaya ini akan meningkatkan kredibilitas brand Anda karena pembaca cenderung lebih mempercayai konten yang diterbitkan oleh media dibandingkan dengan iklan berbayar.
Dengan menggabungkan berbagai metode pemasaran, perusahaan dapat menjangkau audiens sasaran, mempertahankan pengguna yang bernilai dan memastikan bahwa aplikasi fitness mereka lebih menonjol daripada produk kompetitor.