Bisnis.com, JAKARTA - Tokyo University dan Nippon Paint Holdings merilis inovasi cat pelapis anti virus, di tengah pandemi virus corona di dunia.
Inovasi pelapis anti-virus, dan teknologi untuk solusi masalah kesehatan yang muncul saat dan setelah wabah berakhir, dengan tema “Establish of Innovative Coating Technologies”.
Anti-Virus Kids Paint itu diklaim telah diuji dapat membunuh hampir 100% Feline Calicivirus (FCV) atau sejenis strain dari Coronavirus yang sangat menular dan menyerang sistem pernapasan.
Pada 1 Maret 2020, Nippon Paint China telah menyumbangkan Anti-Virus Kids Paint ke rumah sakit di Provinsi Hubei, China.
Masaaki Tanaka - CEO Nippon Paint Holdings berharap upaya yang dilakukan, khususnya pada pengembangan teknologi cat dan pelapis akan berkontribusi untuk memastikan bahwa masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.
Selain China dan Jepang, Nippon Paint Singapura juga meluncurkan VirusGuard+ yang dilengkapi antimikroba untuk menghancurkan virus dan bakteri pada dinding. VirusGuard+ mampu melakukan enkapsulasi pada virus dan bakteri yang menempel pada dinding.
Nippon Paint Indonesia juga melakukan Research & Development dengan Teknologi Silver-Ion. Beberapa penelitian membuktikan Silver-Ion efektif sebagai antimikroba yang telah dimanfaatkan sejak lama untuk pengobatan maupun pelapis peralatan medis.
Silver-Ion sebagai antimikroba dapat membasmi mikroorganisme dengan penetrasi, menghentikan reproduksi dan metabolisme, lalu menghancurkan mikroorganisme tersebut. Daya antimikroba pada Silver-Ion bertahan lama sehingga senyawa ini efektif dalam melawan kuman.
Nippon Paint Indonesia juga telah mengaplikasikan Teknologi Silver-Ion pada Nippon Vinilex Fresh sejak tahun 2005 yang digunakan pada bangunan rumah sakit (project based). Kemudian di tahun 2018, teknologi ini diperkenalkan pada customer retail melalui Nippon Spot-Less Plus - cat interior segmen premium dengan fungsi anti-noda dan anti-kuman. Kini, Silver-Ion hadir dalam Vinilex anti kuman cat interior segmen menengah sejak April 2020 lalu.