Bisnis.com, JAKARTA – Para pelaku usaha kecil dan menengah harus terus melakukan inovasi agar bisnis yang dijalankannya dapat terus bertahan dan berkembang, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang cukup menantang.
Hal ini pula yang dilakukan Ida Rachmawati, pemilik AdhiteRecipes, bisnis kukis hias di Kota Malang, yang melakukan inovasi dengan menyediakan Do It Yourself (DIY) Cookie Kit yaitu paket kukis yang dapat dihias oleh anak-anak sesuai imajinasi mereka.
Menurutnya, ide mengembangkan DIY Cookie Kit ini berasal dari salah satu pelanggan setianya. Alasannya, agar anak-anak menemukan kegiatan baru yang atraktif dan mengasah kreativitas selama di rumah saja.
“Dalam paket tersebut, saya menyediakan kukis polos dalam berbagai bentuk, beberapa jenis icing sugar, sprinkles, dan panduan cara penggunaan,” ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Jumat (26/6/2020).
Hasilnya, ide ini mendapat respon yang sangat baik dari konsumen di Kota Malang hingga luar kota pada hari pertama peluncuran. Selain itu, Ida juga membuat kukis yang ikonik dengan masa pandemi ini, seperti kukis berbentuk masker dan alat kesehatan lainnya.
“Keberhasilan DIY Cookie Kit tidak hanya didukung produk yang menarik dan sesuai kebutuhan masyarakat, tetapi juga berkat marketing yang saya lakukan. Saya bersyukur sempat memahami ilmu marketing lewat kelas Women Will sebelum masa pandemi ini terjadi, sehingga ketika ada situasi sulit seperti ini saya mampu menghadapinya,” jelas Ida.
Ilmu marketing yang dimiliki Ida awalnya diterima sejak dia mengikuti kelas Women Will, program Grow with Google yang mendukung pelaku UMKM perempuan di Indonesia untuk memajukan bisnis secara digital melalui pelatihan, pada Maret 2019 lalu.
Saat itu, Ida sedang mencari bagaimana cara memperkenalkan AdhiteRecipes di kota asalnya. Tidak hanya mendapatkan ilmu marketing, lewat kelas ini Ida akhirnya menemukan partner bisnis dan berkenalan dengan komunitas para pengusaha perempuan yang gigih memperkenalkan produknya sampai bisa bergabung dalam salah satu komunitas di Kota Malang yang inspiratif dan kreatif.
Tidak hanya aktif mengikuti kelas Women Will, Ida juga melanjutkan pembelajaran di rumah melalui Google Primer. Dari aplikasi ini, ia belajar cara mengembangkan bisnis dan memperkenalkan produknya agar lebih diterima oleh konsumen di Kota Malang.
Dari sini juga ia akhirnya menemukan pentingnya pengoptimalan Google Bisnisku (GMB) agar produknya lebih mudah ditemukan oleh konsumen, bahkan ia juga bisa mendapatkan ulasan dari konsumen terhadap produk dan layanannya. Ia menyadari, ulasan positif yang diberikan oleh konsumen secara cuma-cuma di GMB menjadi ajang promosi gratis dan yang lebih dipercaya oleh konsumen. Secara tidak langsung, hal ini mendatangkan pelanggan baru.
“Saya benar-benar senang atas apa yang saya pelajari dan aplikasikan setelah mempelajari ilmu marketing di kelas Women Will dan Google Primer. Dan yang membuat saya semakin bersemangat, setiap ada yang mencari produk kukis hias di Kota Malang lewat Google Search, Adhite Recipes selalu berada di urutan teratas,” terang Ida.
Pada masa pandemi ini, ilmu marketing yang dimiliki Ida berperan besar dalam memperkenalkan produk DIY Cookie Kit buatannya.
Salah satu yang dilakukannya adalah dengan meminta bantuan influencer lokal Kota Malang untuk memperkenalkan produk baru tersebut serta memanfaatkan berbagai program endorsement gratis lainnya yang ada di media sosial. Pasalnya, meski bisnis kukisnya dikenal di Jakarta, Bandung, bahkan hingga Singapura, tetapi tidak dikenal di Kota Malang.
Selain itu, Ida juga aktif melakukan program pembelanjaan berhadiah kukis untuk menambah kepuasan pelanggan serta meningkatkan nilai jual produknya di marketplace.
AdhiteRecipes sendiri telah berdiri sejak tahun 2013. Berbekal kemampuan menggambar dan ilmu yang dipelajari di kelas online di YouTube, Ida memberanikan diri menawarkan kukis hias. Awal perjalanan bisnis yang didirikan wanita kelahiran tahun 1980 ini tidak mudah.