Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak orang yang berhasil mengubah ide berbeda menjadi bisnis bernilai miliaran dolar, tetapi beberapa bidang lebih mudah daripada yang lain.
Sebagai bagian dari laporan Sensus Biliuner 2020, firma riset Wealth-X menganalisis basis data ribuan orang di seluruh dunia dengan kekayaan bersih lebih dari US$1 miliar untuk melihat bagaimana mereka menghasilkan uang.
Menurut Business Insider, sebagian orang telah menjadi miliarder di sektor makanan dan minuman, namun ada lebih banyak orang yang menjadi sangat kaya berkat bisnis real estat.
Sementara itu, hampir satu dari lima anggota dari klub tiga koma bekerja di perbankan atau industri keuangan.
Ada 10 industri teratas di sini menyumbang 76,5 persen dari semua miliarder dalam basis data Wealth-X. Sisanya 23,5% miliarder membuat kekayaan mereka di industri lain yang tidak tercantum di bawah ini.
10. Tekstil, Pakaian, dan barang mewah
Fashion adalah salah satu bidang yang paling langka bagi miliarder, hanya menyumbang 4,3% dari jalur karir mereka, berdasarkan laporan Wealth-X. Namun, ada pula mereka yang telah berhasil dalam dunia mode dan menjadi sangat kaya. Dua dari 15 orang terkaya di dunia, Chairman Louis Vuitton, LVMH Bernard Arnault dan salah seorang pendiri Zara, Amancio Ortega, menghasilkan kekayaan mereka dari industri mode, menurut Daftar Billionaires real-time Forbes.
9. Perhotelan dan hiburan
Wealth-X melaporkan, hanya 4,5 persen dari individu berpenghasilan tinggi yang kaya bekerja di perhotelan dan hiburan. Mantan pemain sirkus jalanan Guy Laliberté membangun kekayaan $1,2 miliar setelah mengembangkan rombongan sirkusnya yang berbasis di Montreal menjadi kerajaan hiburan bernilai miliaran dolar yang dikenal sebagai Cirque du Soleil, yang dimulai dengan modal hibah seni US$1 juta, menurut Business Insider.
8. Organisasi nirlaba dan sosial
Lebih dari 4,9% orang kaya bekerja untuk organisasi nirlaba penuh waktu, menurut Wealth-X. Namun, banyak dari mereka awalnya membuat kekayaan mereka di bidang lain, seperti Bill dan Melinda Gates.
7. Teknologi
Miliarder teknologi seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Larry Page mungkin adalah beberapa anggota paling terkenal dari klub tiga koma di dunia, tetapi relatif sedikit orang kaya menghasilkan uang dari teknologi. Hanya 5,6 persen dari orang-orang dengan kekayaan bersih lebih dari US$5 juta membuat kekayaan mereka di bidang teknologi, menurut Wealth-X.
6. Manufaktur
Hanya 5,6 persen dari orang kaya membuat kekayaan mereka di sektor manufaktur, menurut Wealth-X. Antara lain Diane Hendricks, yang meraup US$7,8 miliar dari produksi atap, jendela, melalui perusahaannya ABC Supply, menurut data Forbes.
5. Kesehatan
Hanya 5,7 persen dari orang kaya dengan kekayaan lebih dari US$5 juta menghasilkan uang di industri kesehatan, menurut Wealth-X. Kekayaan Ernesto Bertarelli senilai US$18,1 miliar, orang terkaya di Swiss, berasal dari sahamnya di perusahaan farmasi Serono, per data Bloomberg.
4. Makanan dan minuman
Hanya 5,7 persen dari orang kaya yang menghasilkan kekayaan dalam layanan makanan, menurut Wealth-X. Daniel Lubetzky menciptakan KIND pertama setelah mencoba snack bar yang dibuat dari buah-buahan dan kacang-kacangan utuh saat dalam perjalanan bisnis di Australia dan sejak itu membangun kekayaan US$1,2 miliar dengan menjual snack bar dan makanan ringan lainnya, menurut Forbes.
3. Real estat
Menurut Wealth-X, 7,6 persen orang kaya menghasilkan uang dari industri real estat. Dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar, Stephen Ross adalah pengembang real estat terkaya di Amerika, The Real Deal melaporkan pada 2019.
2. Konglomerat industri
Konglomerat industri mencetak 12,8 persen dari miliarder dunia, menurut Wealth-X. Warren Buffett meraup US$72,7 milyar kekayaannya dari hasil berinvestasi di berbagai bisnis, termasuk perusahaan asuransi Geico dan makanan cepat saji pokok Dairy Queen, yang telah satukan menjadi konglomerat Berkshire Hathaway.
1. Perbankan dan keuangan
Banyak orang yang sangat kaya bekerja di perbankan dan keuangan daripada industri lain, menurut Wealth-X. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon adalah di antara 19,8 persen orang kaya yang nilai kekayannya di atas US$5 juta dengan menghasilkan uang di sektor keuangan.