Bisnis.com, JAKARTA – Kuliner menjadi salah satu bisnis yang kini makin diminati oleh masyarakat yang ingin memulai usaha, terutama di tengah masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pasalnya, selain lebih mudah dijalankan, kuliner juga menjanjikan peluang yang besar dan potensi keuntungan yang juga tebal, bahkan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari modal usaha. Namun, karena banyak yang terjun ke dalam bisnis kuliner, persaingannya pun juga akan lebih ketat.
Bisma Adi Putra, F&B Consultant yang menangani lebih dari 160 outlet kuliner mengatakan, untuk memenangkan hati pelanggan di tengah ketatnya persaingan bisnis, pelaku usaha perlu menunjukkan keunikan dari brand tersebut.
Keunikan dimaksud bisa dalam bentuk produk, packing, hingga pelayanan. Untuk pelayanan, yang mungkin jarang dilakukan oleh para pelaku usaha online adalah after sales service. Menurutnya, sebagai pelaku usaha bisa menggunakan dua nomor ponsel yang berbeda.
“Jadi nanti setelah customer order, kita bisa chat dengan nomer WA yang satunya dengan memperkenalkan diri sebagai admin. Lalu follow up kepada konsumen sehingga konsumen melihat bahwa meski usaha ini online dan rumahan tetapi profesional dan ada admin, padahal itu orang yang sama,” tuturnya.
Selain itu, pelaku usaha juga perlu membuat story telling mengenai produk tersebut dan diunggah di media sosial dalam bentuk konten sehingga konsumen dapat melihat dan mengetahui keistimewaan dari produk yang ditawarkan.
Baca Juga
“Saat proses pembuatan makanan, kita sebagai pelaku usaha bisa membuat video mengenai prosesnya sehingga konsumen dapat melihat bahwa makanan dan minuman tersebut dibuat dengan cara yang bersih dan benar,” ujarnya.