Bisnis.com, JAKARTA -- Tidak salah untuk mengatakan bahwa sekali seumur hidup, kita semua dilanda keinginan untuk menjadi 'bos' bagi diri kita sendiri.
Bagi kebanyakan dari kita, hanya menyebutkan 'pekerjaan 9 to 5' saja sudah cukup untuk membuat merinding.
Namun, kebanyakan orang tidak memiliki keberanian untuk melewati batas dan berjalan menuju 'jalan impian' mereka karena terlalu takut untuk keluar dari zona nyaman.
Beberapa orang takut dihadapi dengan kegagalan ketika memulai sesuatu yang baru.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berpindah haluan ke dunia kewirausahaan, berikut adalah daftar kecil yang perlu Anda pastikan menurut Entrepreneur:
1. Mengapa Anda Ingin Melakukan Ini?
Sebelum memulai bisnis wirausaha, seseorang harus menjalani proses pemeriksaan diri yang cermat untuk mendapatkan kejelasan apakah itu hanya iseng atau Anda benar-benar bersemangat tentang hal ide tersebut.
Faktanya, dorongan pertama untuk mendirikan bisnis sendiri adalah untuk menghasilkan lebih banyak uang dengan keuntungan kebebasan dan fleksibilitas. Tapi, Anda harus yakin. Lihatlah ke sekeliling Anda — Apakah itu menyelesaikan masalah dunia nyata? Apakah menurut Anda orang benar-benar akan membayar produk atau layanan Anda? Bagaimana Anda memasarkan produk atau layanan Anda? Pernahkah Anda membicarakan ide Anda dengan teman atau keluarga?
Tantangan sebenarnya bukanlah kurangnya ide, tetapi bagaimana dan mengapa Anda ingin melakukannya.
2. Ketahui Kondisi Finansial Anda Saat Ini
Langkah terpenting yang perlu Anda pahami adalah bahwa menjadi seorang pengusaha, ada garis tipis antara kehidupan pribadi dan kehidupan bisnis. Itulah sebabnya mengapa memiliki pemahaman terperinci tentang aset pribadi Anda dan seberapa banyak yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis sangat penting. Anda harus memperhatikan kemampuan yang ada jika kemungkinan besar Anda adalah satu-satunya investor.
Dengan jumlah yang sesuai di tangan, Anda dapat memiliki kendali atas keuangan Anda dan dapat membuat keputusan keuangan yang percaya diri. Karena setiap sen itu penting.
3. Tulis Rencana Bisnis Anda
Rencana bisnis menanamkan kepercayaan, kejelasan, dan konsentrasi pada apa yang Anda lakukan. Jika Anda sedang menyiapkan bisnis, Anda harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa tujuan bisnis saya? Apa yang ingin saya capai? Siapa yang saya layani?
Dengan rencana tertulis di tangan Anda, Anda dapat menyimpan ide-ide Anda secara konkret dan bekerja untuk mencapai target yang Anda tentukan.
4. Kenali Audiens Anda
Pelanggan adalah orang yang dapat membuat atau menghancurkan bisnis Anda. Untuk membangun bisnis yang terhubung dengan pelanggan, Anda harus tahu siapa mereka.
Mulailah berpikir dari sudut pandang konsumen. Jika Anda mencari produk yang sama, berapa Anda akan membayarnya? Mengapa audiens harus memilih produk Anda daripada pesaing (jika ada)? Sebelum memulai bisnis, studi mendalam tentang target audiens akan berguna untuk jangka panjang.
5. Jangan menyerah
Meskipun kedengarannya sangat mudah untuk tetap termotivasi dan memiliki kemauan yang kuat, tetapi pada kenyataannya ketika dihadapkan pada situasi yang mengerikan semangat sangat mudah dihancurkan.
Didik diri Anda sendiri bahwa Anda tidak masuk ke dunia bisnis untuk berada di sarang yang aman. Anda tahu ada risikonya. Anda tahu Anda mungkin akan dihadapi dengan tagihan yang menggunung. Pada saat-saat seperti itu, ingatlah waktu, energi, dan upaya yang Anda habiskan untuk membangun bisnis ini. Ingatlah momen yang membuat Anda berada di posisi ini sekarang.
Anda telah menempuh perjalanan panjang, hanya satu langkah lagi. Lanjutkan apa yang Anda lakukan dan percayalah pada diri sendiri bahwa pada akhirnya Anda akan berhasil.