Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Muda Paling Optimistis dengan Industri Pariwisata

Ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Good News From Indonesia (GNFI) terhadap 300 generasi muda usia 18 hingga 40 tahun yang tersebar di lima kota di Indonesia sepanjang Juli hingga Agustus 2020.
Webinar optimisme anak muda pada sektor pariwisata
Webinar optimisme anak muda pada sektor pariwisata

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pariwisata di Indonesia memang menjadi salah satu yang paling tertekan di masa pandemi Covid-19. Namun sebagian besar generasi muda justru sangat optimis bahwa industri pariwisata Tanah Air akan berkembang dan bahkan menjadi andalan devisa negara.

Ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Good News From Indonesia (GNFI) terhadap 300 generasi muda usia 18 hingga 40 tahun yang tersebar di lima kota di Indonesia sepanjang Juli hingga Agustus 2020.
Survei tersebut menunjukan bahwa 80 persen generasi muda Indonesia optimsime di masa mendatang industri pariwisata Indonesia akan semakin berkembang lebih baik dan mampu bersaing di kancah global.

Adapun net indeks nya mencapai 78 persen atau berada di posisi paling tinggi.
“Ini dipengaruhi oleh perkembangan digital. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai pariwisata dan destinasi wisata baru melalui konten-konten pariwisata. Mereka menyadari bahwa Indonesia surganya destinasi wisata,” ujar Wahyu Aji, CEO GNFI dalam Peluncuran Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2020 yang disiarkan secara daring, Selasa (26/8/2020).

Selain pariwisata, generasi muda juga sangat optimis dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia yang mendapatkan poin net indeks 76 persen, dengan jumlah optimisme yang sama dengan pariwisata yaitu 80 persen.
Menurutnya, hal ini dipengaruhi karena banyak anak muda yang saat ini merasa tidak ada lagi jarak dengan teknologi, bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian.

“Mereka [generasi muda] ini sebagian merasakan teknologi sanga berperan penting dalam kehidupan mereka, terutama di masa pandemi ketika PSBB dan social distancing, teknolog bisa mengisi ruang tersebut,” tuturnya.
Adapun untuk posisi ketiga, optimisme generasi muda terlihat pada kemajuan dunia olahraga dengan total optimisme 70 persen dan net indeks 66 persen.

Ini menunjukan bahwa generasi muda masih memegang harapan pada dunia olahraga nasional.

Selanjutnya, optimisme generasi muda juga terlihat pada dunia usaha di Indonesia yang juga kian berkembang. Menutur Wahyu, banyak anak muda yang merasa bahwa saat ini untuk menciptakan usaha di Indonesia sudah lebih mudah.

“Dan lagi-lagi dipengaruhi teknologi karena teknolgi membuat mereka merasa mudah membuat produk, memasarkan produk dan memperkenalkan produk di pasar yang luas. Apalagai Indonesia memiliki unicorn yang bergerak di marketplace,” tambahnya.

Kemudian, hadirnya transportasi online dan pembangunan infrastruktur transportasi yang cukup masif juga ikut mendongkrak optimisme anak muda pada transportasi umum, dengan peringkat indeks di angka 62 persen.
Namun, di tengah optimisme, masih tetap ada pesimisme.

Dari survei tersebut terlihat bahwa generasi muda usia 18 hingga 40 tahu ini terlihat sangat pesimis terhadap upaya pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum yang lebih tegas dan adil.

“Pemberitaan mengeai pemberantasan korupsi yang belum tuntas termasuk praktek-praktek yang belum baik di daerah, serta adanya pungli membuat anak muda ini pesimis,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper